INDOSPORT.COM – Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, berniat memperkuat lini belakangnya. Ia pun mengincar bek buangan Manchester City, Tosin Adarabioyo, yang kini membela Fulham.
Juventus mengawali musim ini dengan perubahan besar. Mereka menunjuk Andrea Pirlo sebagai pelatih baru, menggantikan Maurizio Sarri yang didepak meski menghadirkan gelar scudetto Serie A Italia musim lalu.
Bersama Pirlo yang baru menjalani musim pertama sebagai pelatih, Si Nyonya Tua masih belum stabil. Hingga pekan ke-19, mereka tertahan di peringkat 5 klasemen sementara Serie A Italia.
Salah satu kelemahan Juventus musim ini terletak di lini belakang akibat para bek tengah yang bergantian cedera. Situasi ini pun coba diatasi dengan mendatangkan bek tengah baru di bursa transfer Januari ini.
Dilansir Tuttosport, Si Nyonya Tua kini mengarahkan bidikan mereka ke Liga Inggris. Sosok yang menjadi incaran mereka adalah bek tengah muda milik Fulham, Tosin Adarabioyo.
Adarabioyo sendiri baru bergabung dengan Fulham pada Oktober 2020 lalu. Namun, sejak saat itu ia langsung menjadi andalan pelatih Scott Parker.
Tercatat, sejak menjalani debut untuk Fulham di pekan kelima Liga Inggris, Tosin Adarabioyo selalu tampil penuh di laga-laga berikutnya. Secara total, pemain 23 tahun ini telah mencatatkan 14 penampilan di Liga Inggris untuk The Cottagers.
Adarabioyo sebenarnya merupakan alumni akademi Manchester City. Namun, sejak menjalani debut pada musim 2015/2016, ia kesulitan mendapatkan kesempatan bermain.
Akibatnya, ia pun sempat dipinjamkan selama dua musim beruntun ke dua klub berbeda, yakni West Bromwich Albion dan Blackburn Rovers, sebelum akhirnya dijual Manchester City ke Fulham di bursa transfer musim panas lalu dengan banderol hanya 2 juta (Rp34 miliar).
Untuk mendatangkan Tosin Adarabioyo, Juventus diyakini hanya perlu mengeluarkan dana 12 juta euro (Rp204 miliar). Namun, kepindahan sang pemain kemungkinan besar tidak akan terwujud di bursa transfer Januari ini.
Pasalnya, saat ini Fulham masih tertahan di peringkat 18 klasemen Liga Inggris, sehingga sangat membutuhkan pemain terbaiknya untuk menyelamatkan diri dari degradasi.
Andaikan berhasil mendatangkannya di Januari ini, Juventus tetap harus meminjamkannya ke klub lain karena kuota pemain non Uni Eropa mereka sudah penuh.