INDOSPORT.COM - Ketidak konsistenan gaya kepelatihan Frank Lampard membuat sebagian pemain Chelsea meragukan kapabilitas sang arsitek hingga berujung penurunan performa The Blues.
Sumber yang dekat dengan ESPN membenarkan bahwa banyak pemain di Chelsea yang mulai meragukan kemampuan Frank Lampard dalam meracik streategi. Pelatih berusia 42 tahun ini dinilai belum menemukan komposisi pemain terbaik di skuat klub London Barat musim ini.
Chelsea sempat mengawali musim dengan memuncaki klasemen pada November tahun lalu. Namun Cesar Azpilicueta mengalami degradasi performa usai mengalami lima kekalahan dari delapan pertandingan terakhir Liga Inggris.
Kini, Chelsea bertengger di peringkat 8 klasemen Liga Inggris dengan perolehan 29 poin dari 19 pertandingan. Lampard dianggap belum menemukan formula optimal untuk lini serang timnya.
Di awal musim, Lampard memainkan Timo Werner di posisi penyerang tengah. Merasa gagal, mantan pemain Timnas Inggris itu kemudian merotasi posisi Werner ke winger kiri.
Pun dengan Kai Havertz yang awalnya digunakan sebagai gelandang serang, baru-baru ini ditarik ke lini tengah. Semua perubahan terhadap Werner dan Havertz tidak berjalan efektif.
Frank Lampard juga tidak memiliki formasi yang tetap mengisi lini tengah Chelsea. Dia memainkan Jorginho dan N'Golo Kante secara bergantian sebagai jangkar lini tengah dan membuat skuat Chelsea tidak stabil.
Tak ayal, masa depan Lampard di Chelsea mulai diragukan menyusul kekalahan 0-2 dari Leicester City dalam lanjutan Liga Inggris tengah pekan lalu. The Athletic mengungkapkan Chelsea menargetkan Thomas Tuchel untuk menjadi nahkoda baru jika memecat Lampard.
Selain Tuchel, Julian Nagelsmann dan Andriy Shevchenko juga masuk dalam daftar kandidat calon pelatih baru klub yang bermarkas di Stamford Bridge tersebut.
Selanjutnya, Chelsea akan menghadapi Luton Town pada ajang Piala FA. Laga ini bisa menjadi pembuktian untuk Frank Lampard bahwa dirinya masih pantas meramu strategi The Blues.