INDOSPORT.COM - Kabar mengejutkan datang dari dunia sepak bola Indonesia ketika pemain Timnas, Asnawi Mangkualam dikabarkan resmi lakoni Liga Korea atau K League 2 bareng Ansan Greeners. Media Vietnam pun lantas membandingkannya dengan dua bintangnya.
Berstatus bek PSM Makassar, pemain asal Makassar ini secara mendadak menyetujui kesempatan bermain di Negeri Ginseng seperti yang sudah dilaporkan media KBS. Kabarnya, ia telah menandatangani kontrak satu tahun dengan opsi perpanjangan.
Mulusnya karier Asnawi di negara asing disebabkan oleh rekomendasi Shin Tae-yong yang kini menukangi Timnas Indonesia. Sang juru taktik menuturkan jika pemain ini punya keunggulan di bagian kanan yang jadi andalan Garuda Nusantara.
Karier pemain ini tak cuma bikin geger Tanah Air saja, melainkan juga media Vietnam. Laodong mengumumkan jika Asnawi jadi pemain lain asal Asia Tenggara yang ikut ambil bagian K League seperti dua pemain mereka.
"Asnawi Mangkualam menjadi pemain Asia Tenggara (ASEAN) yang bergabung dengan K League (Korea) setelah Luong Xuan Truong (25) dan Nguyen Cong Phuong (26). Dirinya menandatangani kontrak bersama Ansan Greeners," tulis media itu.
Laodong menyebutkan jika dua pemain Timnas Vietnam tersebut sulit bersaing ketika pindah ke Negeri Ginseng. Tanpa ragu-ragu, mereka menyebut anak didik dari Park Hang-seo tersebut mati kutu karena jarang turun dan minim cetak skor.
"Xuon Truong sempat tergabung dengan Incheon United (2016) dan Gangwon FC (2017), sementara Cong Phuong bermain untuk Incheon di paruh musim pertama divisi utama. Mereka tidak banyak bermain dan tak bisa sumbang gol sama sekali," tutup tulisan itu.
Media serupa juga mengatakan betapa bagusnya keunggulan sang pemain Timnas Indonesia yang dikabarkan piawai sebagai bek kanan dan bisa lakoni peran gelandang. Pasalnya, Asnawi sempat bantu Timnas U-22 menangi medali perak di SEA Games 2019.
Kendati sampai buat Media Vietnam ikut menyorotinya, kepergian Asnawi Mangkualam ke Ansan Greeners kabarnya belum resmi. Perwakilan PSM, Sulaiman Abdul Karim menyebut perginya penggawa Timnas Indonesia itu baru sebatas rumor belaka.