INDOSPORT.COM - Berikut profil pemain Garuda Select 3, Wahyu Agung Drajat Mulyono, seorang striker muda andalan Persebaya Surabaya, sekaligus sebagai titisan dari bek tangguh PSMS Medan.
Wahyu Agung bukanlah nama baru di kancah sepak bola nasional. Striker berusia 16 tahun itu berpengalaman membela timnas U-15 di Piala AFF 2019. Ia turut mencetak gol penentu ke gawang Timnas Singapura.
Wahyu Agung juga sempat ikut pemusatan latihan timnas Indonesia U-16 yang dipersiapkan untuk ajang Piala Asia U-16. Pemain jebolan SSB Bharata Mojokerto itu juga menjadi andalan skuat Persebaya U-16 di EPA Liga 1 U-16.
Dengan pengalaman tersebut, pelatih asal Inggris, Dennis Wise dan Des Walker tidak ragu lagi untuk menyerahkan posisi juru gedor Garuda Select 3 pada Wahyu, atau dalam kata lain adalah penerus Bagus Kahfi.
Konon, darah sepak bola Wahyu Agung ini mengalir dari sang ayah, Muhammad Amin, yang notabene adalah salah satu mantan pemain dari klub PSMS Medan era 1980-an.
"Saya terinspirasi dari ayah saya. Sekitar 1980-an, beliau main bersama PSMS Medan Junior sebagai bek kanan. Hal itu membuat saya terinspirasi untuk menjadi pemain sepak bola profesional," ujar Wahyu.
Hampir dua bulan menimba ilmu sepak bola di Inggris, Wahyu Agung mendapat banyak masukan dari Dennis Wise dan Des Walker. Pemain yang identik dengan nomor 9 itu diminta untuk tidak mudah melepas bola.
"Sebagai penyerang, saya harus bisa memaksimalkan peluang. Dengan begitu saya bisa berkontribusi positif untuk tim. Pelatih juga meminta harus bermain simpel dan tidak mudah kehilangan bola,” tuturnya.
“Biasanya kami berlatih finishing dan internal game. Dari situ pelatih memberikan instruksi yang lebih detil seperti penempatan posisi, ke mana arah lari, dan sebagainya,” tuntas Wahyu.
Wahyu Agung bersama 20 pemain Garuda Select asal Indonesia akan menjalani latihan intensif serta uji coba dengan berbagai klub sepak bola Eropa, hingga Mei 2021, di bawah arahan Dennis Wise dan Des Walker.