INDOSPORT.COM - Kelompok suporter PSIS Semarang, Panser Biru, kembali mengirim karangan bunga ke Kantor Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Jalan Pahlawan, Kota Semarang pada Senin (25/1/21) pagi.
Apabila bulan lalu Panser Biru mengirimkan karangan bunga berupa desakan ke Ganjar Pranowo supaya mengizinkan PSIS menggunakan Stadion Jatidiri, kali ini karangan bunga yang dikirim memiliki pesan berbeda.
Karangan bunga terbaru justru bertuliskan rasa terima kasih Panser Biru kepada Ganjar Pranowo yang telah mengizinkan PSIS Semarang untuk menggunakan Stadion Jatidiri pada 2021.
“Terima kasih Pak Ganjar. Panjenengan Sak Jose. 2021 Sios Wangsul Jatidiri,” tulis Panser Biru dalam karangan tersebut beserta dua karangan bunga berbahasa Jepang yang dikirimkan PSIS Japan.
Sebagaimana diketahui bersama, Pemprov Jateng telah mengirimkan surat resmi kepada manajemen PSIS melalui surat dengan nomor 426 (23) tertanggal 22 Januari 2021 dari Disporapar Jawa Tengah yang ditandatangani Sinoeng Nugroho Rachmadi selaku Kepala Dinas atas nama gubernur.
Di surat tersebut disebutkan bahwa PSIS Semarang dapat menggunakan Stadion Jatidiri dengan beberapa syarat, baik teknis maupun administrasi.
Hal ini tentu menjawab perjuangan Panser Biru dalam kurun waktu dua bulan terakhir yang terus mendesak Ganjar Pranowo selaku pemegang kebijakan terkait Stadion Jatidiri untuk memberi izin kepada PSIS.
Dengan keluarnya jawaban resmi dari Pemprov, maka Panser Biru memutuskan untuk mengucapkan terima kasih melalui karangan bunga yang dikirim pada Senin pagi.
Hal ini dibenarkan Kepareng selaku Ketua Umum Panser Biru saat dihubungi awak redaksi berita olahraga INDOSPORT. “Ya benar sebagai wujud rasa terima kasih kami kepada Pak Ganjar dan Pemprov Jateng,” tuturnya.
Selain mengirim karangan bunga, Kepareng juga menegaskan bahwa setelah surat resmi kemarin keluar, organisasinya juga langsung mencopot spanduk-spanduk tuntutan kepada Pemprov Jateng.
Kepareng mengatakan bahwa semua ini merupakan komitmen Panser Biru yang tidak aneh-aneh dalam menyampaikan aspirasi mereka.
“Komitmen kami dari awal, kalau sudah diizinkan kami ya akan bersihkan sendiri. Dari awal permintaan kami memang hanya satu, yakni PSIS boleh main di Jatidiri pada 2021 dan Alhamdulillah Pak Gub sudah mengizinkan,” pungkasnya.