INDOSPORT.COM - Gelaran kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia ditatap serius oleh Malaysia yang langsung siapkan vaksin virus Corona secara gratis. Langkah ini pun tergolong beda dengan Indonesia beserta PSSI-nya.
Perhelatan pesta sepak bola terbesar sejagad terkesan masih sekitar setahun lagi. Demi bisa merebut tiket berlaga di Qatar mulai November 2022 mendatang, para tim seantero dunia lantas langsungkan babak kualifikasi.
Tergabung di Grup G, sepak terjang Timnas Indonesia terkesan buruk usai menempati posisi juru kunci alias buncit. Sebelum akhirnya memecat Simon McMenemy sekaligus menggantikannya dengan Shin Tae-yong, Tanah Air alami lima kali kekalahan.
Beto Goncalves cs babak belur dikalahkan Timnas Malaysia, Vietnam, Uni Emirat Arab (UEA), dan Thailand. Masih tersisa tiga pertandingan kualifikasi Piala Dunia, Shin Tae-yong pun berjanji skuat Merah-Putihnya pantang mundur.
Sayangnya, mengingat pertandingan internasional bergulir Maret ini, pemberian vaksin Corona kepada para pemain Timnas Indonesia tak menjadi prioritas. Hasil berbeda justru tengah dilakukan negeri tetangga alias Malaysia.
Ya, melansir laman Thanh Nien, Khairy Jamaluddin selaku Menteri Saintek Negeri Jiran lakukan pertemuan dengan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM). Pelatih Harimau Malaya, Tan Cheng Hoe pun menyambut baik rencana vaksinasi segenap anak asuhnya.
"Saya pikir vaksin akan membantu seluruh tim, karena kami berada di babak kualifikasi Piala Dunia dan mengharuskan kami untuk pergi ke luar negeri. Dengan langkah ini, kami bisa lebih aman berlaga di luar negeri," ucap Cheng Hoe.
Ketika kubu Tan Cheng Hoe tergolong mudah dapat jatah vaksin Corona, Indonesia justru harus melakukan pengajuan dulu via PSSI. Sebagaimana diketahui, Kemenpora merilis penerima vaksin hanya diperuntunkan untuk atlet jelang Olimpiade Tokyo.
Tak termasuk daftar karena sempat menyangkut kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3, yang akhirnya dibatalkan, pada akhirnya vaksin pun berhasil didapat dengan jumlah 178 buah saja. Nantinya ini akan digunakan untuk para pemain Shin Tae-yong.
Walaupun terbatas, jumlah ini bagi PSSI cukup untuk membuat para pemain Timnas Indonesia berlaga di SEA Games dan kualifikasi Piala Dunia. Jauh berbeda dengan Malaysia yang justru mendapat prioritas vaksin Corona sejak awal.