Liga Inggris

Tak Percaya Frank Lampard Dipecat Chelsea, Pep Guardiola Tawarkan Ini

Selasa, 26 Januari 2021 00:00 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© squawka
Frank Lampard yang dipecat Chelsea bikin pelatih rival Liga Inggris, Manchester City, Pep Guardiola terkejut. Adapun sang eks pelatih Barcelona beri tawaran tak terduga. Copyright: © squawka
Frank Lampard yang dipecat Chelsea bikin pelatih rival Liga Inggris, Manchester City, Pep Guardiola terkejut. Adapun sang eks pelatih Barcelona beri tawaran tak terduga.

INDOSPORT.COM - Berstatus rival Liga Inggris lewat perannya jadi pelatih Manchester City, Pep Guardiola tak percaya ketika Frank Lampard dipecat Chelsea. Alhasil, mantan juru taktik Barcelona ini ajukan tawaran tak terduga.

18 bulan jadi momen romansa antara legenda dengan mantan klubnya. Ya, eks gelandang legendaris asal Inggris ini dipercaya untuk jadi pengganti sepadan Maurizio Sarri yang habiskan masa jabatan satu musim.

Dibayangi dengan prestasi trofi Liga Europa torehan Sarri, Lampard setidaknya berhasil bungkam para kritikus yang meragukannya. Ya, pencapaian The Blues yang sukses raih posisi empat besar klasemen Liga Inggris musim lalu tergolong istimewa.

Mengapa demikian? Sederhana, punya banyak kekuarangan karena hanya andalkan pemain muda efek larangan transfer, tak buat Chelsea patah arang. Taktik cadas, sang juru taktik sampai buat Roman Abramovich terkesima hingga gelontorkan dana segar.

Akan tetapi, Januari ini menjadi akhir masa-masa indah Frank Lampard usai hanya mampu catatkan rata-rata 1,67 poin liga, terburuk di era Abramovich. Kini langsung ditendang, Guardiola sang pelatih Manchester City pun tak tega dan tawarkan makan bersama.

"Orang-orang bicara tentang proyek dan ide, tapi mereka tak akan ada. Anda harus menang atau dipecat. Saya menghormati putusan Chelsea, tapi berharap bisa melihat Frank segera dan mengajaknya makan di restoran," ucap Pep dilansir Mirror.

Bukan cuma mantan pelatih Barca seorang, Abramovich juga tunjukkan rasa berat hatinya memecat salah satu mantan pemain terbaik klubnya. Enggan ucapkan catatan buruk juru latih berusia 42 tahun tersebut, ia malah menyanjungnya.

"Ini adalah keputusan tersulit bagi klub, karena saya punya hubungan sangat baik dengan Frank dan saya menghormatinya. Dia adalah pria berintegritas dan beretika kerja keras, saya ucapkan terima kasih untuk pekerjaannya," tulis pernyataan Abramovich.

Kegagalan rezim pelatih asal Inggris ini sendiri tak lepas dari aksi pembelian besar-besaran habiskan 247 juta euro (Rp4,2 triliun) demi pemain hebat seperti Timo Werner atau Ben Chilwhell. Namun hasilnya? Malah nihil usai banyak hasil buruk.

Tim bertabur bintang mahal tak buat Chelsea begitu ganas usai terlempar di peringkat sembilan, kalah dari Guardiola bersama The Citizen yang masuk tiga besar klasemen Liga Inggris. Berujung pemecatan, Lampard lantas digantikan oleh Thomas Tuchel.