INDOSPORT.COM – Sempat unggul, AC Milan dikalahkan Inter Milan di 8 besar Coppa Italia. Pelatih Stefano Pioli pun menyebut kekalahan itu karena kartu merah Zlatan Ibrahimovic.
Laga seru tersaji di perempat final Coppa Italia, Rabu (27/01/21) pukul 02.45 dini hari WIB. Dua tim sekota bertemu memperebutkan tiket ke semifinal yakni Inter Milan vs AC Milan.
AC Milan unggul lebih dulu di menit ke-31. Sepakan Zlatan Ibrahimovic dari tepi kotak penalti tak bisa dihentikan Samir Handanovic. Skor 1-0 untuk Rossoneri bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, petaka menimpa AC Milan. Menit ke-58, Zlatan Ibrahimovic menerima kartu kuning kedua usai melanggar Aleksandar Kolarov sehingga harus meninggalkan pertandingan.
Unggul jumlah pemain, Inter Milan tampil lebih agresif. Di menit ke-71, melalui peninjauan VAR wasit menjatuhkan hukuman penalti usai Nicolo Barella dilanggar Rafael Leao. Romelu Lukaku pun sukses menunaikan tugasnya sebagai eksekutor.
Di injury time, tendangan bebas Christian Eriksen persis dari depan kotak penalti meluncur mulus tak tertahan Ciprian Tatarusanu. Inter Milan pun berbalik menang 2-1 dan lolos ke babak semifinal Coppa Italia untuk bertemu pemenang antara Juventus vs SPAL.
Seusai laga, pelatih AC Milan yakni Stefano Pioli mengungkapkan kekecewaannya. “Sangat mengecewakan tersingkir di sini. Kami peduli pada kompetisi ini,” katanya kepada RAI Sport.
Ia pun secara tidak langsung menyalahkan Zlatan Ibrahimovic yang membuat AC Milan bermain dengan 10 pemain karena terkena dua kartu kuning.
“Performa kami menunjukkan tim kuat yang bisa bertahan dengan baik, tapi sulit melakukannya saat kami kehilangan satu pemain.”
“Satu-satunya yang tidak berhasil dari rencana kami adalah dengan bermain 10 orang, situasinya jadi lebih sulit. Lalu kami melakukan pelanggaran naif yang menimbulkan penalti itu,” lanjutnya.
“Ini pertandingan yang sangat seimbang, satu-satunya perbedaan adalah satu pemain kami diusir. Jika ini tetap 11 lawan 11, hasilnya masih terbuka dan saat itu kami unggul 1-0.”
Meski demikian, ia menyebut kartu merah itu muncul akibat hasrat besar Ibrahimovic untuk meraih kemenangan. “Kartu kuning kedua berasal dari hasratnya ikut bertahan dan membantu tim. Dia bisa saja mengerem tindakannya, tapi semua sudah terjadi,” pungkas Stefano Pioli.