INDOSPORT.COM - Komisaris Utama tim sepak bola PSKC Cimahi, Eddy Moelyo, mengatakan dengan dibatalkannya kompetisi Liga 2 2020 maka kontrak pemain berkahir pada Desember 2020.
Menurut Eddy, pemain tetap mendapatkan haknya selama kompetisi dihentikan hingga akhir Desember 2020. Dalam pembayaran gaji, PSKC mengikuti surat keputusan yang dikeluarkan oleh PSSI.
Setelah kompetisi dihentikan pada pertengahan Maret 2020 karena pandemi corona, PSSI mengeluarkan surat keputusan yakni mempersilahkan klub untuk memangkas gaji pemain, official, dan pelatih dengan maksimal gaji 25 persen dari ketentuan awal.
"Iya resmi habis kontraknya per Desember, kita juga sudah bicarakan dengan pemain sejak Maret, kalau penggajian itu kita mengikuti Skep PSSI," kata Eddy, Rabu (27/01/21).
Meski kontrak pemain sudah berkahir, Eddy merasa yakin mereka akan tetap memprioritaskan PSKC Cimahi untuk dibela saat mengarungi kompetisi musim baru Liga 2 2021.
"Kalau kontrak kan sudah habis, tapi pemain lama sangat loyal ke PSKC, jadi tanpa kontrak pun mereka tetap loyal di PSKC," ucap Eddy.
Eddy juga tak merasa khawatir, pemainnya direkrut oleh tim lain, karena menurutnya mereka memiliki loyalitas yang tinggi serta kekeluargaan yang erat. Ditambah lagi, selama ini Manajamen PSKC selalu memenuhi kewajibannya kepada pemain, pelatih, dan ofisial tim.
"Enggak, kita gak khawatir, kalau selama ini kan sudah merasakan suka duka di PSKC untuk penggajian gak terlambat, jadi mereka enjoy," tegas Eddy.
Sementara itu, sebelumnya tim PSKC Cimahi sudah menggelar latihan kembali sejak pertengahan Desember 2020, lantaran saat itu tim besutan pelatih Robby Darwis ini merasa optimistis kompetisi Liga 2 2020 akan dilanjutkan pada Februari 2021.
Namun, tidak adanya kepastian mengenai kompetisi, membuat manajemen PSKC Cimahi akhirnya membubarkan aktivitas latihan timnya pada tanggal 11 Januari 2021.