INDOSPORT.COM - Masa depan Barcelona melakoni LaLiga Spanyol 2020-2021 terancam mendekati status bangkrut usai dapat 'warisan' hutang Rp20 triliun dari Josep Maria Bartomeu. Hal ini bikin dilema pilih Lionel Messi atau rugi.
Sudah jatuh tertimpa tangga, ibarat yang pantas menunjukkan nasib tim bermarkas di Camp Nou tersebut. Bagaimana tidak? Usai gagal pertahankan liga domestik yang direbut oleh Real Madrid, mereka mendapat malu 2-8 kala bersua Bayern Munchen.
Niat hati lakukan berbenah diri lewat Ronald Koeman, Lionel Messi malah berambisi mendesak berstatus free transfer pada Juni tahun lalu. Imbas kesal pengusiran Luis Suarez, sang kapten batal hengkang karena klausul rilis 700 juta euro (Rp12 triliun).
Ketika kondisi ekonomi mereka kian mengkhawatirkan karena Corona bikin nihil profit, Bartomeu malah putuskan undur diri. Tak adanya presiden klub justru kian menambah garam di luka Barcelona yang sedang bertahan hidup di LaLiga Spanyol.
Mengutip laman Marca, El Barca kini terlilit hutang pembayaran transfer para pemain senilai 1,2 miliar euro (Rp20 triliun). Kabarnya ada 19 klub berbeda yang mendesak pelunasan 'kenang-kenangan' dari Bartomeu dalam waktu dekat.
Barcelona have released their official accounts - they owe 19 clubs a total of €126m for outstanding payments on transfers. The largest sum is the €29m they must pay Liverpool for the transfer of Philippe Coutinho. pic.twitter.com/mjjhoYGkP8
— Colin Millar (@Millar_Colin) January 25, 2021
Sebut saja Philippe Coutinho yang ditebus dengan harga 150 juta euro (Rp2,5 triliun) 2018 lalu, ternyata masih nunggak 29 juta euro (Rp500 miliar). Lalu ada Antoine Griezmann yang masih menyisakan sisa tunggakan 5 juta euro (Rp85 miliar).
Masalahnya sekarang, terdapat tenggat waktu hingga tanggal 30 Juni sebelum status dari Blaugrana akan menjadi pailit. Alhasil gara-gara ini akankah mereka memilih untuk mengorbankan Messi sebagai satu-satunya solusi?
Jumlah utang mereka bisa saja berkurang jika La Pulga ditebus klausul rilisnya yang senilai Rp12 triliun. Namun sulit menemukan tim yang mau melakukannya, apalagi PSG dan Manchester City lebih memilih sabar hingga akhir kontrak sang pemain.
Adapun mereka menjual atau melepaskan striker kawakan asal Argentina tersebut dengan harga rendah, upaya tetap sulit membalikkan keadaan. Selama dirinya tak tersisihkan, ganjaran gaji 562 ribu euro (Rp9,6 miliar) per-pekan juga bikin sengsara.
Kesimpulannya, tetap atau biarkan Lionel Messi hengkang ujung-ujungnya tetap membuat Barcelona tak tertolong gara-gara dosa Bartomeu ini. Penghuni ketiga klasemen LaLiga Spanyol ini pun sedang bernegosiasi perpanjang tenggat waktu pembayaran.