INDOSPORT.COM - Nama Usep Munandar mungkin sudah tidak asing lagi bagi pencinta sepak bola nasional lantaran selama karirnya sempat memperkuat beberapa klub di Indonesia. Setelah lama tak terdengar, bagaimana kabarnya?
Usep Munandar mengawali karier profesionalnya dengan memperkuat Barito Putera. Kemudian, bek kelahiran Bandung, 17 Desember 1981 ini kembali ke kota asalnya untuk memperkuat Persib Bandung di Liga Indonesia (LI) 2004.
Saat itu, usianya masih cukup muda, yakni 23 tahun. Usep bergabung dengan tim kebanggaan Bobotoh ketika Persib dilatih oleh pelatih asal Chile, Juan Antonio Paez.
Pada musim pertamanya bersama skuat Maung Bandung, ia harus berjuang untuk menembus skuat inti. Pasalnya, saat itu di lini pertahanan Persib dihuni Dadang Hidayat, Suwandi HS, dan Claudio Lizama.
Memasuki edisi 2005, Usep mulai mendapatkan tempat di skuat inti tim kebanggaan Bobotoh dan di LI 2006, ia menjadi salah satu pemain yang tak tergantikan di lini belakang Persib.
Pada LI 2007, Usep memutuskan untuk hengkang dari skuat Maung Bandung dan memilih memperkuat PSMS Medan, setelah itu ia bergabung dengan beberapa klub lainnya di Indonesia.
Ada pun klub-klub Usep antara lain Persik Kediri, Persisam Samarinda, Persiba Balikpapan, Persekap Pasuruan, Borneo FC, sebelum memutuskan pensiun di Kalteng Putra edisi 2017. Dia juga tercatat sempat memperkuat timnas Indonesia U-23 dan timnas Indonesia senior.
"Saya masuk Persib setelah dari Barito Putera (2003-2006). Banyak hal yang saya dapatkan dan saya bersyukur pernah bermain di Persib. Terakhir bermain di Kalteng Putra 2017," kata Usep Munandar kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT.
Setelah pensiun sebagai pesepakbola profesional, Usep mengaku aktivitasnya saat ini masih berada di lingkungan sepak bola. Hanya saja, kali ini ia berada di pinggir lapangan yakni sebagai pelatih.
Usep menuturkan, saat ini sudah mengantongi lisensi kepelatihan C AFC dan melatih di salah satu sekolah sepak bola (SSB) yang ada di Kabupaten Bandung.
"Gak jauh juga dari sepak bola. Ngelatih di Baraya Bhayangkara Kresna di Soreang, sudah mau dua tahun, kalau lisensi Alhamdulillah sudah C," ucapnya.
Usep tak menampik, memiliki keinginan untuk mengikuti jejak beberapa mantan pemain sepak bola lainnya yang saat ini memegang klub profesional di Liga 1 maupun Liga 2. Namun, ia menyadari butuh proses untuk menjadi pelatih klub elite.
"Pasti ada keinginan itu, cuma sekarang jalanin saja dinikmatin saja," ungkapnya.
Meski sudah tidak aktif sebagai pesepak bola, Usep mengaku masih sering bermain bersama rekan-rekannya sesama mantan pemain untuk sekedar hiburan dan silaturahmi.