INDOSPORT.COM - Bek asal Spanyol, Alfonso de la Cruz, telah melapor ke Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) terkait masalah tunggakan gaji PSS sleman.
Alfonso de la Cruz sangat kecewa dengan manajemen PSS Sleman karena pekerjaannya menjaga barisan pertahanan tidak dihargai.
Ia kemudian melayangkan surat laporan kepada FIFA agar PSS Sleman segera memberikan gaji yang belum dibayar selama satu tahun. Bila tidak segera dibayarkan, maka PSS Sleman akan mendapatkan hukuman berat dari FIFA.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi di Indonesia, tapi PSS Sleman tidak terlalu baik dengan saya. Saya ada kontrak dua tahun, tapi mereka tidak bincang denganku. Ini situasi yang buruk," kata Alfonso de la Cruz kepada Vocketfc.
"Jadi, FIFA akan berbincang dengan PSS Sleman tentang saya. FIFA akan meminta PSS Sleman untuk membayarkan gaji saya. Jika tidak, PSS Sleman akan menghadapi masalah yang besar. Sudah satu tahun, dia tidak bayar saya. Sampai sekarang tak dapat lagi,"
"PSS dengan presiden baru tidak membayar gaji saya. FIFA mengatakan kepada saya, saya boleh menang kes ini dan PSS harus membayar penuh," tuturnya menambahkan.
Diketahui, sebelum merapat ke PSS Sleman pada 2019 lalu, Alfonso de la Cruz merupakan pemain klub Liga Super Malaysia, Selangor FC.
Ketika memperkuat PSS Sleman, Alfonso de la Cruz sukses membawa klub berjulukan Elang Jawa finis di posisi delapan klasemen Liga 1 2019. Saat itu PSS masih berstatus tim promosi dari Liga 2 2018.
Alfonso de la Cruz saat ini diketahui telah pulang ke Spanyol sejak Liga 1 2020 ditunda karena pandemi virus corona. Bahkan ia kini didapuk menjadi wakil presiden klub kasta ketiga Liga Spanyol, CP Villarrobledo.