INDOSPORT.COM - Manajemen Persipura Jayapura turut berkomentar perihal ditundanya agenda kongres tahunan PSSI yang sedianya berlangsung pada 26-28 Februari mendatang. Kegiatan itu digeser ke 29 Mei atau selepas lebaran.
Sekretaris Umum Persipura, Rocky Bebena, menyayangkan keputusan ini karena bisa berdampak kepada program kerja PSSI maupun Asprov masing-masing daerah dan klub-klub anggota.
Menurut Rocky, seharusnya agenda kongres tahunan bisa digelar lebih cepat guna menentukan kalender kerja PSSI, termasuk soal kejelasan kompetisi Liga 1 2021.
"Kami sayangkan kongres tahunan ditunda lagi. Harusnya kan lebih cepat lagi dibahas agar lebih banyak waktu persiapan klub untuk agenda yang akan dikerjakan selama setahun ke depan," ujar Rocky Bebena kepada awak reaksi berita olahraga INDOSPORT, Jumat (29/1/21).
"Tapi, kalau baru mau dilaksanakan tahun ini, saya pikir banyak yang pesimistis. Bukan hanya klub saja, melainkan Asprov PSSI lantaran ada kompetisi amatir yang juga harus dilaksanakan oleh Asprov," sambungnya.
Rocky yang juga bertugas sebagai Wakil Ketua Asprov PSSI Papua mengaku pihaknya berharap segera ada kepastian perihal kompetisi maupun agenda sepak bola Indonesia di 2021 mengingat sepanjang 2020 mengalami vakum.
Hanya saja, Rocky Bebena merasa perlu menimbang situasi pandemi virus corona yang masih merajalela, sehingga sulit untuk menggelar kongres tahunan secara tatap muka.
"Kami butuh kepastian, tapi kalau masalah alasan pandemi, saya pikir agak sulit juga untuk melaksanakan kongres secara tatap muka. Karena hari ini, banyak juga Asprov yang tidak bisa melaksanakan agendanya masing-masing," cetusnya.
"Kami berharap dengan adanya Kongres Tahunan bisa membahas agenda-agenda itu. Kami juga tidak tahu alasan pasti PSSI sampai menunda terlalu jauh Kongres Tahunan ini," pungkas Rocky Bebena.
PSSI menetapkan bahwa Kongres Tahunan PSSI 2021 digelar pada 29 Mei mendatang. Keputusan itu diambil dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI di Jakarta, Rabu (27/1/21).