In-depth

Ngotot Tahan Lionel Messi, Barcelona Kini Mulai Kena Getahnya

Sabtu, 30 Januari 2021 17:05 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Manu Fernandez/Pool via Getty Images
Lionel Messi bakal segera pergi dari Barcelona. Copyright: © Manu Fernandez/Pool via Getty Images
Lionel Messi bakal segera pergi dari Barcelona.

INDOSPORT.COM - Klub LaLiga Spanyol, Barcelona, mungkin telah salah mengambil keputusan mempertahankan megabintangnya, Lionel Messi.

Seperti diketahui, Barcelona dan Lionel Messi sempat terseret perseteruan hebat tahun lalu. Pemicunya adalah keinginan pemain berjuluk La Pulga tersebut untuk pergi meninggalkan Camp Nou secara permanen.

Jika dipikir-pikir, rasanya cukup mustahil jika memikirkan Messi hengkang dari Barcelona. Seperti Steven Gerrard dan Francesco Totti, ia terlihat seperti pemain yang bakal berada di satu klub untuk waktu yang lama atau bahkan sampai pensiun.

Akan tetapi, tidak ada yang tahu apa kata takdir dan Messi secara mengagetkan ingin pergi dari klub yang membesarkan namanya dan telah dibelanya selama belasan tahun.

Huru-hara ini memang terjadi akibat kekesalan ayah tiga anak itu terhadap Joseph Maria Bartomeu dan juga petinggi Barcelona. Namun sang pemain pada akhirnya mengalah karena enggan ribut-ribut dengan klub yang sangat dicintainya.

Ya, Messi mungkin salah satu pesepak bola di muka bumi ini yang paling tidak suka membuat onar. Kartu merah saja baru sekali ia dapatkan selama 16 tahun berkarier bersama Barcelona di level profesional.

Sisanya, ia hanya mendapat kartu sakti tersebut saat berlaga di Timnas Argentina, itu pun akibat insiden dan ketidakberuntungannya. Dengan segala kualitas teknis dan sifatnya inilah tidak heran Barcelona bakal sangat kehilangan jika ia pergi.

Untuk itu, mereka pun sudah bersusah payah mempertahankan Messi dengan membuat ‘pagar’ bernilai Rp12 triliun, jumlah fantastis yang bahkan bisa membuat klub kaya seperti Manchester City atau Paris Saint-Germain (PSG) merinding.

Namun langkah tersebut sejatinya bisa membuat Barcelona merugi karena tidak segera melepas seorang Lionel Messi ketika ia masih dalam ikatan kontrak, padahal suntikan dana yang akan mereka peroleh bakal sangat melimpah.

Dengan demikian, Barcelona bakal mengikuti langkah Real Madrid ketika melepas Cristiano Ronaldo ke Juventus. Hal ini pun juga diakui Rivaldo yang merasa sedikit kecewa dengan keputusan yang diambil mantan klubnya.

“Menyakitkan jika harus melihat pemain berbakat pergi dari Barcelona dengan gratis, ketika klub saat ini sedang mengalami kesulitan finansial,” demikian penilaian Rivaldo seperti diberitakan laman Marca.

Barcelona sendiri memang dikabarkan tengah berkutat dengan utang dan anggaran yang harus segera diselesaikan demi menghindari kebangkrutan. Buntut dari tidak menjual Messi, klub sebaiknya mencari ‘target’ lain untuk dikorbankan.

Selain persoalan dana, ngototnya Barcelona juga berimbas pada kelangsungan hubungan mereka dengan Messi. Walaupun tidak ada rasa saling membenci, saat ini sudah telanjur ada satu titik noda yang ‘mengotori’ keharmonisan mereka.

Satu-satunya yang berhasil menyelamatkan kedua belah pihak dalam hal ini adalah sifat Messi yang legawa dan lapang dada. Coba bayangkan apabila ia tetap ngotot juga melanjutkan pertengkaran mereka ke jalur hukum?

Awal musim 2020-2021 juga bukan start yang apik bagi Lionel Messi yang memasuki masa-masa akhir kontraknya di Camp Nou. Namun beruntung, sempat terseok-seok, Barcelona mulai memanjat naik di klasemen sementara LaLiga Spanyol.

Mereka sebaiknya tampil memuaskan musim ini demi memberi perpisahan yang layak untuk La Pulga. Pasalnya, akan sangat sulit membujuk mantan pemain Newell’s Old Boy itu memperpanjang masa baktinya setelah semua huru-hara yang terjadi.

Terkait klub mana yang akan jadi pelabuhan Messi selanjutnya, tentu masih jadi tanda tanya besar. Akan tetapi, klub Ligue 1 Prancis yakni Paris Saint-Germain (PSG) muncul sebagai salah satu kandidat terkuat.

Selain bergabung dengan skuat Mauricio Pochettino yang adalah rekan sekompatriotnya dari Argentina, Messi juga sempat dikaitkan ke Manchester City, tempat di mana mantan pelatihnya, Pep Guardiola, bernaung saat ini.