INDOSPORT.COM – Pemecatan Frank Lampard oleh Chelsea masih membuat publik terheran-heran. Salah satunya adalah mantan rekan setimnya di dulu, Joe Cole.
Pada awal pekan ini atau Senin (25/01/21) pagi waktu setempat, Chelsea mengeluarkan keputusan mengejutkan dengan memecat Lampard sesaat setelah ia membawa The Blues melangkah jauh di Piala FA 2020/21.
Pemecatan ini pun lantas menjadi buah bibir di kalangan pecinta sepak bola. Ada yang masih tak percaya dengan keputusan ini, ada pula yang memaklumi keputusan Chelsea tersebut jika melihat prestasi tim bersama Lampard.
Pemecatan yang dilakukan Chelsea pun masih tetap menjadi pembicaraan. Banyak pro kontra lahir dari keputusan mengejutkan The Blues tersebut.
Salah satu yang kontra adalah Joe Cole. Mantan bintang Chelsea di era 2000-an ini menyebut pemecatan Frank Lampard adalah pemecatan pelatih paling kejam sepanjang era Roman Abramovich di klub asal London barat tersebut.
“Pemecatan Lampard adalah pemecatan yang paling kejam yang pernah dilakukan oleh Chelsea. Ia tak memiliki catatan buruk selama 18 bulan di Chelsea.
“Saya pikir, itu kesalahan membiarkan dia (Lampard) pergi. Waktu akan menjawab jika apa yang saya yakini benar,” tutur Joe Cole seperti disadur dari Daily Mail.
Joe Cole yang berada di Chelsea selama tujuh tahun menyebut jika mantan timnya ini memang pemecatan pelatih sudah menjadi budaya dari kesuksesan klub di bawah naungan Abramovich.
Lebih lanjut, Joe Cole juga mengkritisi situasi di tubuh Chelsea yang ia duga banyak kekuatan pemain yang membuat Frank Lampard dipecat dari jabatannya sebagai pelatih.