INDOSPORT.COM - Pertikaian Zlatan Ibrahimovic dengan Romelu Lukaku di babak perempatfinal Coppa Italia 2020/21 berbuntut panjang setelah Paolo Valeri, wasit yang bertugas di pertandingan itu dipanggil jaksa.
Ibrahimovic diduga mengeluarkan ujaran yang berbau rasisme untuk Lukaku saat keduanya sedang berseteru di atas lapangan.
Hal tersebut dengan jelas terdengar melalui suara yang terekam oleh microphone yang ada di samping lapangan. Ujaran yang menjadi persoalan itu sendiri berbunyi ‘go do your voodoo’ atau yang berarti ‘pergi sana lakukan ritual voodoo-mu’.
Namun ujaran rasis yang dituduhkan kepada Ibrahimovic tersebut lantas dengan segera disangkal oleh sang pemain yang menyatakan jika di dalam hidupnya tak ada tempat untuk rasisme.
Atas pertikaian di lapangan tersebut, baik Zlatan Ibrahimovic dan Romelu Lukaku mendapat hukuman setimpal yakni larangan bermain satu laga di Coppa Italia.
Ternyata dilansir dari Football Italia, federasi sepak bola Italia (FIGC) tetap melanjutkan investigasi atas kasus ini walaupun kedua pemain sudah dijatuhi hukuman. Melalui pernyataannya resminya, FIGC mengkonfirmasi bahwa jaksa telah memanggil wasit yang bertugas di laga tersebut, Paolo Valeri untuk dimintao keterangan.
"Jaksa Federal Giuseppe Chiné membuka persidangan pagi ini terkait dengan cek-cok antara Zlatan Ibrahimovic dan Romelu Lukaku pada pertandingan di perempat final Coppa Italia yang dimainkan pada 26 Januari, "kata FIGC dalam pernyataan resminya.
"Sebagai bagian dari penyelidikan, Jaksa Penuntut memutuskan untuk memanggil wasit Paolo Valeri, yang akan dimintai keterangan dalam beberapa jam ke depan untuk mengklarifikasi sanksi yang sudah dijatuhkan terhadap kedua pemain selama pertandingan."
Hukuman yang diterima Lukaku membuatnya tidak bisa memperkuat Inter Milan yang akan melawan Juventus di semifinal Coppa Italia tengah pekan nanti, sedangkan Ibrahimovic harus absen di laga pertama Coppa Italia musim depan.