INDOSPORT.COM – Santer disebut jadi incaran AS Roma, Massimiliano Allegri lebih tertarik ke Real Madrid. Namun, Giallorossi dinilai merupakan pilihan terbaik sang allenatore.
Nama Massimiliano Allegri mendadak jadi perbincangan panas beberapa waktu terakhir ini. Pasalnya, pria Italia itu disebut telah mencapai kesepakatan prakontrak dengan AS Roma untuk menjadi pengganti pelatih Paulo Fonseca.
Fonseca memang santer disebut akan dipecat karena performa Roma yang naik turun. Belakangan ini, ia bahkan terlibat perselisihan dengan kapten tim Edin Dzeko.
Namun, hanya dalam hitungan hari, muncul kabar baru yang menyebut Allegri mengabaikan ketertarikan Giallorossi. Pasalnya, mantan pelatih AC Milan dan Juventus itu lebih tertarik untuk menjadi pengganti Zinedine Zidane di Real Madrid.
Seperti diketahui, meski sukses mendatangkan tiga gelar Liga Champions, masa depan Zinedine Zidane di Real Madrid memang dipenuhi tanda tanya akibat performa yang tidak stabil. Kini mereka bahkan tergusur ke peringkat ketiga klasemen LaLiga, tertinggal dari Atletico Madrid dan Barcelona.
Nama besar Real Madrid patut diakui menjadi daya tarik besar bagi pelatih sekelas Massimiliano Allegri. Meski demikian, saat ini AS Roma dinilai menjadi opsi yang lebih tepat bagi pria 53 tahun itu.
Jika memutuskan bergabung dengan Real Madrid, Allegri bisa dibilang dinanti sejumlah risiko. Salah satunya adalah ancaman kepergian sejumlah bintang yang akan habis kontraknya seperti Sergio Ramos dan Lucas Vazquez.
Kedua pemain itu merupakan kunci lini belakang Los Blancos dan akan menjadi tugas berat bagi seorang pelatih baru untuk mencari penggantinya, khususnya dalam kasus Ramos yang juga berstatus sebagai kapten tim.
Di sisi lain, ketertarikan Real Madrid terhadap Allegri pun hanya sebatas rumor dan Los Blancos belum menghubunginya secara resmi. Menunggu datangnya tawaran dari klub LaLiga Spanyol itu pun bisa saja pada akhirnya justru membuat AS Roma menutup pintu karena enggan menunggu terlalu lama.
Selain itu, Allegri juga minim pengalaman melatih di luar Italia. Hal ini bisa saja menjadi pertimbangan khusus bagi Real Madrid jika ingin menunjuknya sebagai pengganti Zidane.
Minimnya pengalaman di luar Italia itulah yang diklaim menjadi penyebab Allegri gagal mendapatkan pekerjaan di klub-klub Eropa seperti Chelsea dan Paris Saint-Germain.
Seperti diketahui, Chelsea akhirnya menunjuk Thomas Tuchel dan PSG memilih Mauricio Pochettino yang berpengalaman melatih di sejumlah negara berbeda.
Di sisi lain, kubu manajemen Roma diklaim siap memberikan kebebasan penuh kepada Allegri untuk membangun skuatnya. Ini tentunya menjadi situasi yang akan sangat sulit ia dapatkan bersama Real Madrid.
Melatih di Serie A Italia yang sudah sangat familier baginya pun akan memudahkan Allegri dalam beradaptasi baik di tubuh AS Roma sendiri, maupun dengan gaya permainan tim-tim lawan di kompetisi domestik.
Selain itu, relasi yang dibangun Allegri berkat pengalaman melatihnya pun bukan tidak mungkin akan memudahkan AS Roma dalam upaya mereka memperkuat skuat.
Kelas Giallorosi memang masih di bawah Real Madrid. Mereka pun belum konsisten menjadi tim papan atas di Serie A Italia. Namun, tim ini memiliki pemain berkualitas seperti Edin Dzeko dan Henrikh Mkhitaryan, maupun bintang-bintang muda seperti Lorenzo Pellegrini, Gonzalo Villar, hingga Nicolo Zaniolo.
Dengan tangan dingin dan pengalaman panjang serta mental juara yang dihadirkan Allegri seiring koleksi 6 scudetto Serie A Italia bersama AC Milan dan Juventus, serta tambahan pemain yang tepat, bukan tidak mungkin AS Roma bisa mendobrak persaingan dengan AC Milan, Inter Milan, dan Juventus.
Maka, alih-alih memperpanjang masa menganggurnya yang sudah berjalan hampir 2 tahun demi menunggu Real Madrid yang belum tentu datang, menyambar tawaran dari AS Roma adalah pilihan tepat bagi Massimiliano Allegri saat ini.