INDOSPORT.COM - Kedatangan Ben Davies akhirnya menjawab rasa penasaran publik tentang adem ayemnya pergerakan klub Liga Inggris, Liverpool, di bursa transfer pemain Januari ini.
Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, The Reds baru saja mendatangkan Ben Davies (Preston North End) dan Ozan Kabak (Schalke 04) untuk memperkuat lini belakangnya yang rapuh usai ditinggal tiga pemain.
Ben Davies memang bukan nama besar di jagat sepak bola dunia, bahkan di Inggris. Meski berasal dari klub Divisi Championship, ia mendapat kepercayaan dari The Reds untuk jadi salah satu solusi di area pertahanan mereka.
Sekilas, kedatangannya nampak sebagai pertaruhan Liverpool di bursa transfer pemain. Sejauh ini, Davies belum pernah bermain di liga yang lebih tinggi dari Divisi Championship dan tidak ada jaminan berapa banyak waktu yang diperlukannya untuk beradaptasi.
Akan tetapi, secara logika tentu saja tidak mungkin bagi Davies berseragam The Reds jika ia tidak memikat tim pencari bakat mereka. Ia adalah bek tengah kidal yang pastinya punya kualitas yang dibutuhkan skuat Jurgen Klopp.
Di balik ucapan selamat datang yang sangat hangat dari publik dan suporter setia The Reds, kemunculan Davies berpotensi mengancam eksistensi salah satu pemain di skuat yang sudah ada saat ini, Kostas Tsimikas.
Sejak mendarat di Anfield dari Olympiakos pada Oktober 2020 lalu, pemain asal Yunani tersebut belum mendapat satu kali pun kesempatan beraksi di ajang Liga Inggris.
Cedera hanya salah satu masalah yang dihadapi Kostas Tsimikas, tapi menjadi pemain yang sangat jarang terlihat di lapangan adalah ancaman serius yang harus dihindari, terlebih lagi jika tidak ingin semakin tersingkir dari skuat.
Tsimikas sendiri sudah diplot sebagai cadangan Andy Robertson, namun peran tersebut kemungkinan bisa terancam oleh kedatangan Ben Davies. Sang rekrutan anyar punya catatan yang cukup lumayan sebagai bek kiri, ia bisa bermain di sana.
Ya, pemain berusia 25 tahun tersebut bisa beroperasi sebagai bek tengah dan bek kiri, meski posisi yang kedua sudah cukup lama tidak dimainkannya. Ditambah lagi, karakter sebagai pesepak bola kidal juga sangat menguntungkannya.
Saat ini Davies adalah satu-satunya bek tengah Liverpool yang berkaki kidal. Satu fakta ini saja sudah berpotensi besar menjamin tempat baginya meski nanti Virgil van Dijk dan mereka yang cedera kembali ke lapangan.
Masalahnya, jika Kostas Tsimikas tidak kunjung menunjukkan penampilan impresif, posisinya sebagai cadangan Andy Robertson bisa sangat terancam. Satu-satunya harapan baginya agar bisa bermain adalah cederanya Robertson.
Jika hal ini terjadi pun, Tsimikas tentu harus berjibaku di pecking order Jurgen Klopp karena seorang Ben Davies akan selalu siap sedia bermain di posisi tersebut, apalagi nanti jika para bek tengah Liverpool yang cedera sudah pulih.
Oleh karena itu, Tsimikas sebaiknya berhati-hati dengan Davies karena pemain yang satu ini sudah terkenal mumpuni sejak berada di Preston North End, apalagi ketika ia berpartner dengan Patrick Bauer.
Davies bermain elegan, cepat, dan punya kontrol yang bagus terhadap bola. Ia juga cakap dalam membaca permainan, sehingga debut di kasta pertama Liga Inggris terasa cukup layak untuk pemain sepertinya.
Sementara itu, Tsimikas sejauh ini belum menjadi ancaman yang berarti bagi Robertson. Terlepas dari penampilan nihil di Premier League, ia tercatat baru bermain tiga kali di ajang Liga Champions dan satu kali di Piala Liga Inggris.
Untungnya, ia masih cukup sabar menanti kesempatan bersinar yang mungkin menantinya di Liverpool. Semoga saja keinginannya tersebut bisa segera jadi kenyataan dan bukannya musnah karena kehadiran seorang Ben Davies.