INDOSPORT.COM - Manchester United dan Leicester City jadi dua tim yang memegang rekor kemenangan terbesar dalam sejarah Liga Inggris sejak berubah format jadi Premier League.
Manchester United tampil trengginas kala menjamu Southampton, dalam laga lanjutan Liga Inggris pekan ke-22 di Stadion Old Trafford pada Rabu (03/02/21) dinihari WIB.
Kartu merah Alexandre Jankewitz jadi pintu gerbang Man United dalam melakukan 'pembantaian' di markasnya sendiri terhadap Southampton.
Tuan rumah menutup laga dengan skor 9-0. Empat gol dicetak pada babak pertama melalui Aaron Wan-Bissaka, Marcus Rashford, Jan Bednarek (OG) dan Edinson Cavani.
Memasuki babak kedua anak asuh Ole Gunnar Solskjaer tidak mengendurkan serangan. Mereka malah tambah bersemangat dengan bukti lima gol tambahan.
Masing-masing melalui kaki Anthony Martial (2 go), Scott McTominay, Bruno Fernandes dan ditutup oleh Daniel James.
Hasil ini membuat Manchester United menempel ketat Manchester City di papan atas klasemen sementara Liga Inggris. The Red Devils saat ini berada di posisi kedua dengan 44 poin dari 22 laga.
Sementara Man City nyaman di puncak dengan koleksi 44 juga dari 20 pertandingan. Hanya saja The Citizens unggul selisih gol dan bisa menjauh dari kejara, karena mempunyai tabungan dua pertandingan yang belum dimainkan.
Man United 9-0 Ipswich Town
Ini bukanlah kemenangan besar dengan catatan cleansheets pertama Manchester United di Old Trafford dalam pertandingan Liga Inggris.
Sebelumnya, skor sama juga sudah mereka rasakan kala masih dilatih oleh Sir Alex Ferguson saat melawan Ipswich Town pada 4 Maret 1995 lalu.
Bermain di Stadion Old Trafford, tuan rumah turun dengan kekuatan penuh. Nama-nama besar seperti Roy Keane, Andy Cole hingga Mark Hughes tampil sebagai pemain utama dalam starting XI besutan Sir Alex.
Namun nama Andy Cole lah yang menjadi bintang lapangan di laga tersebut, karena mencetak lima gol dalam kemenangan 9-0 Manchester United atas Ipswich Town.
Adapun empat gol lainnya disumbangkan oleh Roy Keane, Mark Hughes (2 gol) dan Paul Ince. Kemenangan besar tersebut juga tidak lepas dari permainan Man United yang sudah mendominasi sejak awal laga.
Buktinya, dalam catatan statistik mereka unggul segalanya. Jumlah tendangan ke arah gawang misalnya, Setan Merah mencetak 14 tembakan tepat sasaran dan 7 melenceng.
Sedangkan Ipswich Town, hanya bisa melepaskan 1 tembakan tepat sasaran dan 5 tendangan melenceng.
Kemenangan ini kemudian menjadikan Manchester United memegang rekor kemenangan dengan margin terbesar dalam sejarah kompetisi sejak format Premier League.
Leicester City 9-0 Southampton
Rekor kemenangan Manchester United vs Ipswich Town pernah disamai oleh Leicester City di musim 2019-2020 kala melawan Southampton, dalam laga lanjutan Liga Inggris pekan ke-10 pada Jumat (25/10/19).
Bermain di Stadion St Mary's Southampton, dibantai habis-habisan oleh Leicester. Kartu merah Nathan Redmond di awal pertandingan jadi awal petaka tuan rumah.
Tak ada ampun, pemain Leicester silih berganti menjebol jala Southampton yang dikawal Angus Gunn. Jamie Vardy dan Ayoze Perez jadi bintang dengan torehan hattrick.
Sedangkan gol lainnya dibuat oleh Ben Chilwell, Youri Tielemans dan James Maddison. Hasil tersebut membuat The Foxes sejajar dengan Manchester United.
Yang sudah lebih dahulu membuat rekor kemenangan terbesar di Liga Primer Inggris pada tahun 1995, sebelum akhirnya mereka ulangi di tahun 2021 saat melawan Southampton juga.
Dilansir dari Squawka, ini juga ini merupakan kemenangan tandang terbesar dalam sejarah Liga Inggris.
Sebelumnya, rekor kemenangan tandang terbesar dipegang oleh Manchester United saat menang 8-1 atas tuan rumah Nottingham Forest di Liga Inggris 1998-1999.
Sementara itu, bagi Southampton, ini merupakan kali pertama mereka kebobolan sembilan gol di kandang.
Tottenham Hotspur 9-1 Wigan Athletic
Rekor gol kemenangan terbesar di Premier League juga pernah tercatat pada laga Tottenham Hotspur vs Wigan yang berlangsung pada 22 November 2009, saat itu Tottenham menang 9-1.
Jerome Defoe tampil trengginas dengan mampu mencetak lima dari sembilan gol yang dicetak Spurs ke gawang Wigan.
Sementara empat gol lainnya dicetak masing-masing oleh Peter Crouch, Aaron Lennon, David Bentley, dan Niko Kranjcar.