INDOSPORT.COM – Luke Shaw tampil apik dengan mencetak 2 assist saat Manchester United meremuk Southampton 9-0. Persaingan dan kondisi fisik jadi kunci kebangkitannya musim ini.
Manchester United menjalani laga Liga Inggris pekan ke-22 dengan menjamu Southampton, Rabu (03/02/21) dini hari WIB. Butuh 3 poin untuk menjaga jarak dari kejaran Liverpool di klasemen sementara, Setan Merah tampil menggila.
Dibantu 2 kartu kuning yang diterima The Saints, anak asuh Ole Gunnar Solskjaer berpesta dengan meraih kemenangan telak 9-0.
Salah satu pemain MU yang tampil gemilang di laga itu adalah Luke Shaw. Di babak pertama ia sukses mencetak 2 assist untuk membawa Manchester United unggul 4-0. Akibatnya, Solskjaer pun kemudian menariknya keluar di babak kedua demi menyimpan tenaganya untuk menghadapi Everton 4 hari lagi.
Secara detail, Squawka mencatat dalam 45 menit itu Shaw sukses mencatatkan akurasi umpan 92%, 53 sentuhan, 4 umpan silang, 2 assist, dan 1 tembakan ke gawang.
Luke Shaw sendiri secara keseluruhan memang tampil gemilang di musim ini. Sejauh ini ia sudah tampil 25 kali di semua kompetisi dan menyumbangkan 3 assist.
Kondisi ini pun terbilang menarik. Pasalnya, sejak didatangkan dari Southampton pada musim panas 2014 lalu, penampilan Shaw terbilang pas-pasan. Bahkan, menit bermainnya pun terbatas karena kerapnya ia mengalami cedera.
Kehadiran Alex Telles Jadi Pendorong Luke Shaw
Awal musim ini, Luke Shaw diyakini hanya akan menjadi pemain pelapis seiring kedatangan Alex Telles dari Porto. Apalagi, Telles punya catatan mentereng dengan 13 gol dan 12 assist dari 48 laga di musim terakhirnya bersama raksasa Portugal itu.
Nyatanya, kini justru Alex Telles-lah yang menjadi deputi Luke Shaw, bukan sebaliknya. Dalam 7 pertandingan terakhir Manchester United di Liga Inggris, Telles bahkan tercatat hanya tampil sekali dengan durasi 82 menit.
Namun meski hanya menjadi penghangat bangku cadangan, kehadiran Alex Telles terbukti membawa manfaat lain bagi Manchester United. Ya, keberadaannya dengan rekornya yang mentereng menjadi penyebab utama Luke Shaw terdorong untuk meningkatkan performa demi mengamankan posisi.
Hal itu bahkan diakui sendiri oleh Shaw. “Kami punya hubungan yang baik dan dia selalu mendorong saya menjadi lebih baik di setiap latihan. Kompetisi seperti itu sangat baik, kami mendorong satu sama lain sehingga bisa mengeluarkan kemampuan terbaik,” ujarnya seperti dikutip dari situs resmi klub.
Di sisi lain, Telles sendiri mengakui bahwa performa Shaw memang tengah bagus. Meski demikian, ia tak lantas patah arang untuk merebut posisi sebagai bek kiri utama.
"Saya sangat siap untuk bermain. Saya juga sangat senang dengan performa Luke Shaw dan kerja kerasnya,” katanya.
Di sisi lain, kegemilangan Luke Shaw musim ini juga terbantu oleh minimnya cedera yang ia alami. Sejauh musim 2020/2021 ini berjalan, ia baru sekali mengalami cedera pada November lalu dan absen tak sampai 2 bulan.
Hal ini sangat berbeda dengan musim-musim sebelumnya. Laman transfermarkt bahkan mencatat Shaw mengalami 11 cedera sejak musim 2014/2015 hingga 2019/2020 lalu, dengan durasi absen tersingkat 10 hari dan terpanjang 288 hari.
Dengan kondisi fisik yang lebih fit, serta keberadaan Alex Telles yang memiliki kualitas mumpuni sehingga mendorongnya meningkatkan performa demi mengamankan tempat utama, Luke Shaw pun kini menunjukkan performa terbaiknya sepanjang 7 musim membela MU.
Jika mampu mempertahankan kedua faktor tersebut, bukan tidak mungkin ia akan terus menjadi andalan Manchester United tidak hanya di sisa musim ini, tapi juga di musim-musim berikutnya.