In-depth

3 Alasan Stefano Pioli Masih Jadi Pilihan Lebih Baik untuk AC Milan Ketimbang Pep Guardiola

Kamis, 4 Februari 2021 11:02 WIB
Editor: Coro Mountana
© Kolase/Gettyimages/AP
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli dan pelatih Manchester City, Pep Guardiola. Copyright: © Kolase/Gettyimages/AP
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli dan pelatih Manchester City, Pep Guardiola.
Pioli Lebih Mengenal AC Milan

Biar bagaimanapun, Pep Guardiola pasti butuh waktu untuk mengetahui apa saja masalah dan solusi agar bisa mengangkat peforma AC Milan. Saat di Manchester City, Pep Guardiola juga tak bisa langsung juara di Inggris.

Butuh waktu setidaknya setahun bagi Pep Guardiola untuk mempelajari Manchester City secara utuh. Baru setelah itu di musim keduanya, Pep Guardiola berhasil membawa Manchester City jadi juara Liga Inggris.

Ketimbang harus menunggu Pep Guardiola yang perlu waktu untuk beradaptasi dengan segala hal di AC Milan, bukankah lebih baik tetap percaya pada Pioli. Lagipula Pioli sudah membuktikan dirinya membawa AC Milan bisa berada di posisi sangat enak seperti sekarang.

Pioli sudah tak perlu lagi waktu adaptasi, segala bentuk masalah baik itu dalam ataupun luar pasti sudah diketahui secara detail. Sehingga Pioli tinggal melanjutkan saja proyek yang sedang dibangunnya bersama AC Milan.

Percayalah, membangun dari awal lagi akan lebih sulit ketimbang hanya melanjutkan proyeknya saja. Terdengar klise, tapi faktanya tetap Pioli lebih mengenal AC Milan dari pada Pep Guardiola.

Butuh Biaya Besar untuk Bangun Tim Impian Guardiola

Memang benar AC Milan mungkin sebentar lagi akan terlepas dari masalah krisis keuangan, tapi menunjuk Pep Guardiola, dibutuhkan uang tak sedikit. Coba lihat saja bagaimana Pep Guardiola membentuk tim impiannya bersama Manchester City saat ini.

Pep Guardiola sudah menghabiskan banyak uang untuk membeli banyak pemain khususnya di area pertahanan. Pertanyaannya menjadi, apakah AC Milan sanggup membayar mahal pemain yang diminta Pep Guardiola untuk membentuk tim impiannya?

Bukannya keuangan bisa lebih sehat, malah pengeluaran akan bertambah seiring permintaan Pep Guardiola terhadap pemain baru. Bukankah ada pemain muda? Memang benar Pep Guardiola sangat sukses mengorbitkan sejumlah pemain muda di Barcelona dan Bayern Munchen.

Tapi di Manchester City, Pep Guardiola justru lebih banyak menghabiskan uang klub yang ia latih ketimbang mengembangkan pemain muda. Entah apa masalahnya, bisa saja pemain muda Manchester City tak sesuai ekspektasi Guardiola.

Lantas apa yang terjadi jika deretan pemain muda AC Milan tak sesuai harapan Pep Guardiola, tentu ia akan minta dibelikan pemain baru, apa sanggup? Pada akhirnya ide untuk menjadikan Pep Guardiola sebagai pelatih adalah hal menarik, tetapi kinerja Pioli bersama AC Milan juga tidak buruk, bukan?