3 Opsi AS Roma untuk Konflik Dzeko-Fonseca, Pilih yang Mana?
Opsi pertama untuk mengatasi konflik Edin Dzeko dan Paulo Fonseca di AS Roma adalah menjual sang pemain. Ini adalah cara paling mudah dan mungkin yang pertama terbesit di benak siapa saja.
Ya, menjual Dzeko adalah opsi yang bisa dipertimbangkan AS Roma, toh rumor-rumor tentang kepindahannya dari Olimpico sudah bergulir lama. Mungkin saja suatu saat nanti satu di antaranya akan jadi kenyataan.
Akan tetapi, AS Roma harus memikirkan matang-matang jika betul-betul ingin melepas pemain seperti Dzeko, yang notabene salah satu ikon paling legendaris klub sepanjang masa.
Pemain memang bisa datang dan pergi, tapi untuk kasus Dzeko, faktor sentimental tidak dapat disingkirkan begitu saja. Para suporter setia AS Roma pasti akan merasa sulit melepasnya karena rasa cinta mereka.
Di sisi lain, yang tidak berkaitan dengan faktor sentimental klub maupun suporter terhadap Dzeko, AS Roma bisa mempertimbangkan usia sang pemain yang akan menginjak 35 tahun, durasi kontraknya, dan yang pasti gajinya.
Opsi kedua, akan sangat tidak menguntungkan bagi Dzeko, yang mungkin harus mengikhlaskan situasi yang tengah dihadapinya. Akan tetapi, hal ini memungkinkan Fonseca menunjukkan ketegasannya sebagai pelatih.
Jika ia ingin mengirim pesan kepada para pemainnya, menyimpan Dzeko di bangku cadangan bisa jadi salah satu cara terbaik yang bisa ditempuh.
Beranjak ke opsi ketiga, di mana membutuhkan kesabaran dan dada yang lapang, baik dari Edin Dzeko maupun Paulo Fonseca.
Pasalnya, keributan antara pemain dan pelatih ini terjadi saat tengah musim, yang mana pasti sangat membuat pusing AS Roma sebagai klub yang menaungi mereka.
Demi menunjukkan ketegasan dan keteguhan prinsipnya, Fonseca bisa jadi akan terus meletakkan Dzeko di bangku cadangan, mungkin menggantinya dengan Borja Mayoral atau pemain lainnya. Ban kapten saja bisa ia copot.
Untuk itu, klub harus segera mencari jalan keluar terbaik yang sama-sama tidak merugikan kedua belah pihak. Fonseca pun diharapkan bisa memberi suntikan motivasi dan semanga bagi Dzeko, karena jika tidak, situasi akan semakin buruk lagi ke depannya.