INDOSPORT.COM – Bagaimana pendekatan lembut ala pelatih Ole Gunnar Solskjaer ternyata sukses membantu Paul Pogba bersinar di Manchester United saat ini?
Tak bisa dipungkiri kalau Paul Pogba merupakan salah satu talenta sepak bola terbaik saat ini di posisi gelandang. Dia memiliki kekuatan fisik luar biasa, skill di atas rata-rata, visi bermain yang tak kalah dari Bruno Fernandes dan tendangan jarak jauh mematikan.
Namun sayang, sama seperti Mario Balotelli, faktor di luar lapangan terkadang membuat potensi sebenarnya Pogba jadi kurang kelihatan. Terutama saat Manchester United dilatih Jose Mourinho, peran Paul Pogba sebagai pemain bintang tak bisa ia jalankan.
Pogba lebih banyak terlihat terpuruk seiring dengan pertengkaran hebatnya dengan Jose Mourinho saat itu. Tak pelak, hal itu juga yang pada akhirnya membuat Manchester United asuhan Jose Mourinho jadi terseok-seok.
Sebenarnya apa yang salah dengan Mourinho saat itu? jadi ternyata pada 2015 lalu, sang pelatih mengungkapkan kalau ia memiliki cara untuk mengeluarkan potensi terbaik dari pemainnya. Yaitu dengan memprovokasi atau cari ribut.
Harapan Mourinho adalah dengan memprovokasi, sang pemain akan merasa tertantang dan termotivasi untuk memberikan yang terbaik bagi klub. Banyak pemain Manchester United sempat dibuat tidak nyaman oleh Mourinho.
Sebut saja Luke Shaw, Anthony Martial, Jesse Lingard, Marcus Rashford, Henrikh Mkhitaryan hingga yang paling sering dicari ribut oleh Mourinho yaitu Paul Pogba. Sedangkan Ole Gunnar Solskjaer begitu pertama kali datang ke Manchester United, ia langsung melakukan pendekatan berbeda.
Ketimbang harus mengasari pemainnya, Solskjaer memilih jalan pendekatan lembut agar semua pemainnya nyaman. Siapa sangka jika pendekatan lembut ala Solskjaer sukses membantu Pogba bersinar performanya saat ini bersama Manchester United, bagaimana bisa?