INDOSPORT.COM - Hari demi hari, Paris Saint Germain (PSG) nampaknya memantau kondisi tak menentu raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona, demi boyong Lionel Messi. Merasa takut kehilangan senjata pamungkas, Ronald Koeman pun khawatir.
Bukan suatu rahasia lagi jika Catalan kini sedang menderita banyak masalah pelik. Bukan soal kehilangan liga domestik dan insiden memalukan dibantai 2-8 oleh Bayern Munchen di Liga Champions, melainkan masalah finansial berujung kebangkrutan.
Messi dicap sebagai biang kerok keterpurukan tim usai punya kontrak empat tahun senilai 555 juta euro (Rp9,4 triliun) seperti dikutip dari El Mundo. Secara kebetulan, El Barca pun sedang punya hutang hingga 1,2 miliar euro (Rp20 triliun).
Ditambah punya tunggakan 126 juta euro (Rp2,1 triliun) terkait transfer kepada 19 klub berbeda dan biaya lain dengan tenggat waktu akhir musim LaLiga Spanyol, Barcelona pun terancam bangkrut. Hal inilah yang ditunggu-tunggu oleh PSG.
Godaan-godaan dari rekan setimnas Argentina seperti Angel Di Maria dan Leandro Paredes, ditambah dengan perpanjangan kontrak Neymar hingga 2026 jadi rencana ampuh pikat Lionel Messi. Koeman yang mendengar ini lanta ketar-ketir karenanya.
"Merupakan suatu penghinaan dan kesalahan besar membicarakan hal ini jelang Liga Champions lawan mereka. Sangat tidak adil karena topik ini tak menghormati Barcelona secara keseluruhan," ungkap eks pelatih Timnas Belanda dilansir Football Espana.
"Jangan pernah membicarakan pemain yang masih jadi milik kami. Mereka (PSG) selalu bicara soal Leo yang bermain dengan Barcelona. Disamping itu ini akan mempengaruhi pertemuan kami dengan mereka," imbuhnya.
Mengingat bakal bertemu di pentar teratas Eropa, godaan ini pula diharapkan bisa buat Les Parisiens menang dalam hal psikologis. Apalagi, Blaugrana secara tak langsung sudah menghancurkan diri sendiri sejak awal.
Bagaimana tidak? Rasa tak bahagia bintang berusia 33 tahun itu sudah nampak semenjak Luis Suarez dihibahkan ke Atletico Madrid. Menunggu ganti sepadan, sepak terjang Barca justru kian anjlok usai berbagai hasil tak menentu di kompetisi berbeda.
Sempat utarakan tak butuh Lionel Messi, Ronald Koeman pun akhirnya jilat ludah sendiri karena mengandalkannya sebagai kunci penting Barcelona. Adapun dirinya masih percaya kala bermimpi raih juara LaLiga Spanyol yang kian menipis.