INDOSPORT.COM - Kompetisi Liga 2 2020 telah resmi dibubarkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI bulan lalu. Artinya, manajemen tim Sriwijaya FC periode 2020 sejatinya juga resmi berakhir.
Apresiasi dan ucapan terima kasih layak diberikan atas kinerja mereka. Manajemen telah bekerja dan memberikan kontribusi terbaiknya di musim 2020.
"Kompetisi resmi dihentikan, ya otomatis manajemen ikut dibubarkan," kata Wakil Direktur Utama PT SOM H Hendri Zainuddin, Senin (1/2/21).
Menurut Hendri, manajemen Sriwijaya FC yang dipimpinnya pada sepanjang 2020 telah bekerja dengan baik. Mereka berhasil mengakomodasi pelatih dan para pemain, mulai dari konsumsi, penginapan, dll.
Termasuk di antaranya Sriwijaya FC sempat melakoni beberapa uji coba, pemusatan latihan di Yogyakarta, hingga satu pertandingan resmi Liga 2 2020.
"Asisten manajer, sekretaris, bidang umum, dokter tim, fisioterapis, masseur, media officer, dan perlengkapan. Semuanya telah memberikan kontribusi luar biasa. Saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih," jelas Hendri Zainuddin.
Ketua Umum KONI Sumatra Selatan ini lantas menjelaskan soal penyusunan manajemen periode 2021 akan segera digodok dan dirampungkan. Pihaknya tentu akan menerjunkan personel terbaik demi menyukseskan target klub.
"Kami ingin manajemen tim yang baru lebih solid dan tangguh. Mengingat target yang dipatok adalah promosi ke Liga 1 tahun depan," tandasnya.
Seperti diketahui, Wakil Walikota Pagaralam, Muhammad Fadli, resmi menjadi Manajer Sriwijaya FC untuk Liga 2 2021. Itulah langkah awal untuk kemudian membentuk manajemen periode musim ini.
Dalam waktu dekat, Fadli juga telah menyampaikan bakal melakukan rapat internal membahas kesiapan tim, meski harus memastikan terlebih dahulu kapan sebenarnya Liga 2 2021 bakal bergulir.
Seperti diketahui, saat ini PSSI dan PT LIB masih menunggu surat izin dari kepolisian untuk dapat menggulirkan kompetisi di tengah pandemi virus corona.