INDOSPORT.COM - Nasib apes diterima Jose Mourinho ketika Tottenham Hotspur dipecundangi Chelsea di pekan ke-22 Liga Inggris, Jumat (05/02/21). Pecahkan dua rekor menyedihkan, sang pelatih bukan The Special One?
Kandang sendiri alias Tottenham Hotspur Stadium jadi saksi kehancuran tim besutan pelatih asal Portugal tersebut. Bayangkan saja, bertemu dengan The Blues selaku mantan tim terindahnya berujung kekalahan 0-1 dan itu pun disebabkan penalti Jorginho.
Sejak babak pertama pertandingan, Spurs sejatinya tanpa Harry Kane sehingga daya hancur utama kurang mematikan kendati punya Son Heung-min dan penyerang veteran Gareth Bale. Alih-alih menjaga permainan, menit ke-24 Eric Dier lakukan aksi fatal.
Ya, aksi menjegal Dier kepada salah satu pemain lawan buat wasit menunjuk titik putih. Tanpa basa-basi, Chelsea lantas mengkonversikan gol yang tak mampu terkejar. Gara-gara ini pula, Mourinho justru punya dua rekor 'gila.'
Melansir akun Twitter Opta Joe, Tottenham Hotspur mengalami tiga laga Liga Inggris kekalahan secara beruntun sejak November 2012 lalu. Hal ini lantas buat sang eks pelatih Porto sejajar dengan Andre Villas-Bollas.
3 - Tottenham have suffered three successive Premier League defeats for the first time since November 2012 under André Villas-Boas. Fractured. pic.twitter.com/iPR55F2fHY
— OptaJoe (@OptaJoe) February 4, 2021
Villas-Bollas sendiri termasuk sebagai pelatih mantan terburuk Tottenham dan Si Biru karena hanya bertahan semusim. Tak cuma tiga kekalahan beruntun, ada rekor kekalahan kandang tak biasa yang juga dialami oleh pelatih 58 tahun itu.
Bukannya membanggakan di pertandingan markas ke-327, Tottenham Hotspur mengalami banyak nasib apes secara berurutan. Opta Joe melaporkan ini jadi kali pertama catatan terburuk Mourinho di karier kepelatihannya sepanjang masa.
1 - In what was his 327th home league match, Spurs boss José Mourinho has suffered back-to-back league defeats on home soil for the very first time in his managerial career. Questions. pic.twitter.com/LB6fAhV1uU
— OptaJoe (@OptaJoe) February 4, 2021
Mengingat dirinya sempat raih treble bareng Inter Milan, dan sukses bareng Porto, Real Madrid dan tim saat ini yang dilatih Thomas Tuchel, perlukah julukan The Special One-nya tetap ada gara-gara catatan buruk tersebut?
Terlepas dari rekor buruk yang berpotensi hancurkan embel-embel 'Spesial,' Jose Mourinho harus rela Tottenham Hotspur tertahan di peringkat delapan klasemen Liga Inggris sementara. Lantas, Chelsea justru menggeliat maju ke posisi enam berkat Tuchel.