Antara Kiper-Kiper Hebat Bayern Munchen, di Mana Neuer Layak Berdiri?
Bayern Munchen sendiri sejuah ini juga dikenal luas dengan daftar kipernya yang keren-keren. Sebut saja salah satunya Oliver Kahn, yang mengabdi dari tahun 1994 sampai dengan 2008.
Selama membela kubu Die Roten, ia telah bermain sebanyak 429 kali di ajang Bundesliga Jerman, mencetak 169 clean sheet, dan 407 kali kebobolan.
Terlepas dari penampilannya yang kerap acak-acakan dan memiliki wajah sangar, ia adalah kiper terbaik sekaligus pemimpin yang hebat pada generasinya. Ciri khas serta karakteristiknya-lah yang membedakan ia dengan penjaga gawang lainnya.
Lalu ada Sepp Maier yang memperkuat Bayern Munchen pada tahun 1962 sampai dengan 1980. Ia adalah kiper pertama Die Roten usai promosi ke Bundesliga Jerman pada 1965.
Selama masa baktinya, ia telah mencatatkan 473 penampilan di ajang Bundesliga Jerman, mencetak 137 clean sheet, dan 653 kali kebobolan. Secara karakteristik, ia adalah Manuel Neuer pada masa lampau.
Ia kerap bergerak ke luar garis dan berusaha mencium adanya bahaya yang mengancam area pertahanannya. Gara-gara ini pula Maier pun mendapat julukan The Cat from Anzing berkat nalurinya yang cekatan seperti kucing.
Julukan tersebut menggambarkan sosok Maier yang punya refleks bagus, fleksibel, cepat, konsisten, dan mudah bergerak dengan lincah. Sementara itu, Anzing sendiri adalah nama sebuah daerah di mana ia menghabiskan sebagian besar masa mudanya.
Selain dua nama di atas, Bayern Munchen juga pernah diperkuat para kiper hebat seperti Jean-Marie Pfaff, Raimond Aumann, Hans-Jorg Butt, Manfred Muller, dan masih banyak lagi.
Lantas, kira-kira di mana tempat yang layak untuk Manuel Neuer berdiri? Apakah ia yang terbaik sepanjang masa?
Oliver Kahn dan Sepp Maier mungkin dua nama yang jadi saingan berat untuk predikat ini. Akan tetapi, seperti kata Karl-Heinz Rummenigge, Neuer sudah membawa tugas serta peran seorang kiper ke level yang lebih tinggi.
Pada masa ini saja, tidak banyak kiper seperti Neuer di muka bumi ini, di kompetisi mana pun, di liga mana pun. Ia adalah yang terbaik dan gelar tersebut masih akan layak disematkan padanya bahkan ketika ia pensiun kelak. Bagaimana menurut sobat INDOSPORT?