INDOSPORT.COM - PSM Makassar hanya memberikan respons yang sangat santai menyoal turunnya izin pelaksanaan Liga 1 2021 dari pihak kepolisian kepada PSSI.
Klub berjuluk Pasukan Ramang ini sepertinya agak mengalami trauma atas kejadian yang terjadi pada tahun lalu. Oleh karena itu, mereka enggan terlalu cepat bersuka cita.
Sebagaimana diketahui, PSSI dua kali mewacanakan untuk melanjutkan Liga 1 yang telah tertunda pada 16 Maret 2020 akibat kondisi force majeure yang ditetapkan pemerintah.
Semula, PSSI telah mengeluarkan jadwal baru dimana kompetisi dilanjutkan pada pekan pertama Oktober 2020, dimana PSM Makassar akan menjamu Persib Bandung di Stadion Sultan Agung, Bantul.
Namun, beberapa hari jelang laga, PSSI dengan berat hati harus mengundur jadwal ke November 2020 dengan alasan belum turunnya perizinan dari pihak kepolisian saat itu.
Pada 30 Oktober 2020, PSSI urung mendapatkan perizinan sehingga kembali menunda kelanjutan kompetisi hingga Februari 2021. Tentu saja, hal tersebut membuat seluruh klub menjadi geram.
Oleh karena itu, saat PSSI telah mendapatkan izin dari pihak kepolisian untuk menggelar Liga 1 musim 2021, PSM Makassar hanya berharap tidak ada lagi penundaan untuk ketiga kalinya.
"Alhamdulillah dengan adanya izin tersebut, mudah-mudahan saja kabar itu benar agar kompetisi bisa dilaksanakan," ungkap Media Officer Sulaiman Abdul Karim kepada INDOSPORT, Minggu (07/02/21).
"Selama ini kan memang PSSI dan PT Liga Indonesia Baru selalu siap untuk menggelar kompetisi. Hanya saja, izin yang belum ada," tambah Sule, sapaan akrab Sulaiman Abdul Karim.
Terlepas dari keluarnya izin untuk menggelar Liga 1 2021, PSM Makassar telah kehilangan sejumlah pemain pada musim lalu. Diantaranya Giancarlo Rodrigues dan Asnawi Mangkualam.