Liga Inggris

Si Tukang Ngeles, Berikut Deretan Alasan Aneh Jurgen Klopp saat Liverpool Kesulitan

Selasa, 9 Februari 2021 17:00 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Matteo Ciambelli/NurPhoto via Getty Images
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp meunjukan ekspresi yang tak mengenakan usai timnya dikalahkan Napoli. Copyright: © Matteo Ciambelli/NurPhoto via Getty Images
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp meunjukan ekspresi yang tak mengenakan usai timnya dikalahkan Napoli.
1. Menyalahkan Awak Media atas Cedera Para Pemain Liverpool

Di awal musim, Klopp diketahui mencak-mencak saat Liverpool dipaksa bermain di Liga Champions pada tengah pekan dan diikuti laga Liga Inggris beberapa hari kemudian.

Saat itu, Liverpool tumbang 0-2 dari Atalanta dan ditahan imbang Brighton 1-1. The Reds pun harus menambah luka karena James Milner cedera hamstring di laga melawan Brighton.

Ketika ditanya awak media soal cedera Milner, Klopp hanya berkata selamat dan dilanjutkan dengan kecaman kepada media yang membuat pemainnya cedera.

“Saya tak tahu berapa kali sudah saya katakan, tapi Anda memilih pertandingan pukul 12.30 dan di bulan Desember ada lagi (pertandingan dengan rentan jadwal singkat).

“Ini waktu yang sulit. Bermain di hari Rabu kemudian Sabtu jam 12.30 itu berbahaya,” ucap Klopp geram.

2. Lapangan Ajax Amsterdam ‘Berlumpur’

Alasan-alasan tak masuk akal Klopp pun terkadang ia keluarkan saat Liverpool menang. Pada Liga Champions melawan Ajax Amsterdam, The Reds hanya mampu menang 1-0 di markas lawan.

Namun, satu gol itu merupakan gol bunuh diri Nicolas Tagliafico. Dengan kata lain, Liverpool tak bisa mencetak gol. Klopp pun mengatakan bahwa kesulitan timnya bermain karena lapangan milik Ajax berlumpur.

“Lapangannya sangat sulit. Terlalu dalam dan sedikit berlumpur. Mungkin Anda tak melihatnya dari luar, tapi itu keadaannya karena kedua tim terlihat lelah di awal laga,” ujar Klopp.

3. Lapangan West Brom Terlalu Kering

Usai beralasan lapangan Ajax berlumpur, Klopp dulu juga pernah beralasan bahwa lapangan West Bromwich Albion kering saat Liverpool bermain imbang 2-2 pada musim 2017/18.

Klopp menyalahkan West Brom yang menolak memberi air ke lapangan dan membuat timnya kesulitan sehingga di comeback oleh The Baggies.

“Anda membuktikan bahwa Anda tak pernah bermain sepak bola. Itu (menyiram lapangan) membuat perbedaan. West Brom bermain bola udara, mereka tak butuh lapangan basah (seperti kami),” ujarnya kepada awak media saat ditanya soal lapangan tak disiram.

4. Menyalahkan Angin

Alasan ini menjadi alasan paling sering jadi bahan tertawaan pecinta sepak bola. Sebab, Klopp menuduh angin yang membuat timya tumbang.

Hal tersebut terjadi pada 2017 kala Liverpool tumbang di leg kedua Piala Liga di Anfield.

“Babak pertama, itu sangat sulit. Anginnya sangat aneh, sangat sulit di atasi. Anda melihat satu atau dua bola terhenti tanpa ada yang tahu,” ujar Klopp.

5. Menyalahkan Salju

Tak hanya angin, Klopp juga menyalahkan salju saat Liverpool bermain imbang melawan Leicester City pada Januari 2019.

“Anda melihat bola tak bergulir. Jika Anda menguasai bola sebanyak 70 hingga 80 persen, hal itu sangatlah tidak nyaman,” ujar Klopp.

Di Januari, Inggris menghadapi musim dingin di mana mayoritas lapangan akan ditutupi salju yang turun.