INDOSPORT.COM - Emosi tak terkendali muncul di benak raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona, kepada Paris Saint Germain (PSG) baru-baru ini. Menyusul ketika muncul bukti jika ada tindakan 'menusuk dari belakang' yang dilakukan Lionel Messi.
Kemalangan demi kemalangan nyatanya memang tak bisa lepas dari suratan takdir Catalan. Bagaimana tidak? Ketika dipermalukan 2-8 oleh Bayern Munchen belum cukup, mereka gagal pertahankan gelar domestik dan langsung terancam bangkrut.
Bayangkan saja, ditinggal lari oleh Josep Maria Bartomeu selaku presiden klub, El Barca ternyata punya hutang hingga 1,2 miliar euro (Rp20 triliun). Punya tunggakan 126 juta euro (Rp2,1 triliun) kepada 19 klub terkait transfer, masalah baru pun tiba.
Kebocoran kontrak jangka waktu empat tahun senilai 555 juta euro (Rp9,4 triliun) menunjukkan bahwasannya Lionel Messi dalang dibalik kebangkrutan Barcelona. Dipastikan kian kesal, La Pulga pun kabarnya ambil ancang-ancang tinggalkan LaLiga Spanyol.
Usut punya usut, ajakan rekan setimnas Argentina yakni Leandro Paredes dan Angel Di Maria, beserta Neymar selaku eks rekannya bikin sang kapten gelap mata. Mengutip Marca, hal ini lantas dimanfaatkan jurnalis membuat fakta menyimpang.
Lionel Messi on the cover of France Football in a PSG kit. pic.twitter.com/A1J6HERxIa
— Roy Nemer (@RoyNemer) February 8, 2021
Ya, media France Football menampilkan foto winger La Albiceleste tersebut dengan atribut lengkap PSG. Konten media masih sebatas opini para ahli seberapa pantasnya Messi gabung raksasa Prancis ini pun memicu murka Blaugrana.
Bagaimana tidak? Mereka sejatinya diwajibkan untuk melawan Les Parisiens pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Adapun tindakan menghasut salah satu pemainnya ini dianggap sebagai serangan fajar alias mengganggu konsentrasi.
Maklum saja, sang bintang berusia 33 tahun itu masih bimbang ketika tim bermarkas di Camp Nou tersebut punya kualitas gemilang selayaknya masa lampau. Ronald Koeman selaku pelatih klub pun sempat kesal karena berbagai rumor yang sudah beredar.
Kemunculan di media Prancis ini pula jadi alat propaganda terkait pengkhianatan Lionel Messi terhadap Barcelona nantinya. Apalagi PSG dilaporkan sampai tawarkan gaji 912 ribu euro (Rp15 miliar) per-pekan agar dia hengkang dari klub LaLiga Spanyol itu.