INDOSPORT.COM - Leg pertama 16 besar Liga Champions 2020-2021 melawan Borussia Monchengladbach vs Manchester City, 25 Februari nanti, terpaksa pindah kandang. Gara-gara suatu alasan, pertandingan ini tak bisa dihelat di Jerman.
Setelah sempat terancam dilarang mentas di Eropa imbas pelanggaran Financial Fair Play (FFP), skuat Pep Guardiola akhirnya bebas dari hukuman dengan menggandeng Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Terbilang kontroversial, wajah mereka pun terselamatkan.
Berada di grup C, The Citizen tak terlalu kesulitan menjadi 'raja' klasemen mengalahkan Porto (Portugal), Olympiacos (Yunani), dan Marseille (Prancis). Lolos babak grup, mereka pun diwajibkan melawan Monchengladbach di babak lanjutan.
Seharusnya bertandang ke Borussia-Park, ada alasan Manchester City tak bisa lakoni pertandingan putaran pertama 16 besar Liga Champions ini. Ya, merebaknya varian baru virus Corona di Inggris membuat Jerman menutup jalur kedatangan dari luar.
Lantas apakah laga bakal dibatalkan? Beruntung, mengutip laman The Guardian, UEFA langsung lakukan langkah sigap untuk menanggulanginya. Federasi sepak bola Eropa itu menuliskan pernyataan jika pertandingan dipindahkan ke Puskas Arena, Budapest.
"UEFA mengkonfirmasi jika pertemuan antara Borussia VfL 1900 Monchengladbach dan Manchester City akan dilangsungkan di Puskas Arena, Budapest. Jadwalnya masih sama, dan kami ucapkan terima kasih atas kerja sama kedua pihak," tulis pernyataan itu.
Dengan kata lain, pertandingan ini akan bergulir tujuh hari setelah Liverpool kontra RB Leipzig di stadion yang sama. Sebagaimana diketahui, laga mereka juga terpaksa alami kepindahan gara-gara pandemi Corona.
Sementara itu, The Blue Skies bukanlah satu-satunya tim asal Inggris yang kebingungan mencari tempat berlaga. Ada Liverpool, Chelsea, dan kontestan Liga Europa, Manchester United yang tak boleh pergi ke kandang lawan masing-masing.
Terlepas dari kepindahannya ke Puskas Arena di Budapest, Manchester City mewaspadai kehebatan Borussia Monchengladbach. Bayangkan saja, tim asal Jerman itu lolos dari grup maut yang terdiri dari Real Madrid (Spanyol), Inter Milan (Italia), Shakhtar Donetsk (Ukraina).