NDOSPORT.COM - Amiruddin Bagus Kahfi menyempatkan pulang ke Indonesia untuk pembicaraan kontrak dengan Barito Putera, sebelum pergi dan menetap di Belanda untuk membela klub sepak bola FC Utrecht.
Namun, gara-gara kembali ke Indonesia, Bagus Kahfi mengalami penurunan kondisi. Sebelumnya, Bagus memang lebih banyak menghabiskan waktu di Inggris pada 2020 guna membentuk fisik yang prima.
Bahkan, selama menjalani proses pemulihan cedera kaki, Bagus Kahfi dibimbing langsung oleh mantan fisioterapi Arsenal dan Timnas Inggris, Gary Lewin, sehingga mampu meyakinkan FC Utrecht untuk merekrutnya.
Bagus Kahfi akhirnya pulang ke Indonesia pada akhir 2020. Gara-gara hal ini, saudara kembar Bagas Kaffa itu pun mengaku harus kembali mengolah fisiknya di gym, agar bisa tampil prima bersama skuat FC Utrecht.
"Sekarang untuk fisik belum seratus persen, masih menuju ke sana," ujar Bagus Kahfi saat berbincang dengan salah satu pemain sepak bola senior, Marc Anthony Klok.
"Kenapa? Sudah banyak makan nasi ya waktu di Indonesia?" tanya Marc Klok penasaran.
"Iya kemarin pulang makan nasi, karena rindu aja, tapi tetap dijaga," jawab Bagus Kahfi sembari tertawa.
Sebelumnya, sejak Bagus Kahfi mengikuti program Garuda Select pada 2018, striker 19 tahun itu memang jarang makan nasi selama di Inggris. Konon, hal itulah yang membuat kondisi fisiknya bisa meningkat.
Bagus Kahfi lebih banyak mengonsumsi roti dan daging, serta menghabiskan waktu di gym untuk membentuk fisik, agar bisa berduel dengan bek Eropa yang memiliki postur fisik lebih baik dari pemain Indonesia.