INDOSPORT.COM - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, mengutarakan isi hatinya terkait kelanjutan Liga 1 2021. Dia meminta kepada pihak-pihak yang berwenang agar segera memutar kompetisi, tidak peduli akan seperti apa nanti formatnya.
Sekadar mengingatkan, Liga 1 2021 masih menghadirkan tanda tanya besar. Izin kepolisian yang tak kunjung turun membuat sebagian besar peserta kebingungan memprediksi kapan kompetisi akan kembali bergulir.
Bukan hanya itu, klub-klub juga belum punya gambaran mengenai format Liga 1 2021 nantinya. Apakah tetap mempertahankan skema normal dengan catatan sentralisasi di Pulau Jawa atau malah balik ke format lama, yaitu membagi rata peserta ke dalam dua wilayah.
Setelah pandemi virus corona memporak-porandakan jagat sepak bola nasional, puncaknya Liga 1 2020 tidak tuntas akibat dibubarkan PSSI, wacana menggelar musim baru dengan format zonasi kembali mencuat ke permukaan.
Penggunaan model dua wilayah adalah opsi yang memungkinkan untuk dilakukan dalam kondisi pandemi seperti sekarang, bahkan bisa menjadi solusi. Klub-klub terpusat di kawasan mereka masing-masing sehingga angka penularan virus corona bisa ditekan.
Menanggapi hal ini, Rahmad Darmawan menilai kondisi geografis Indonesia yang berupa kepulauan memang memungkinkan Liga 1 untuk kembali ke pakem lama, yakni pembagian wilayah.
Namun, Coach RD, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa format kompetisi bukanlah urgensi yang harus dipikirkan, melainkan izin keramaian dari kepolisian supaya Liga 1 2021 bisa bergulir secepatnya.
"Kalau melihat geografis Indonesia, kemungkinan akan ada penyesuaian, tapi format tidak begitu penting menurut saya," ujar Rahmad Darmawan kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT via aplikasi pesan singkat Whatsapp, Senin (8/2/21).
"Yang paling penting adalah segera jalankan kompetisi dengan protokol kesehatan karena sudah setahun berhenti. Kita hanya diam nggak pernah berusaha adaptasi dengan kondisi pandemi," cetusnya.
Pelatih yang pernah meraih gelar juara Liga Indonesia bersama Persipura Jayapura (2005) dan Sriwijaya FC (2007-2008) ini lantas menunjuk negara lain yang sudah memutar kompetisi sepak bola sebagai contoh.
"Negara lain lebih berani menerima tantangan kondisi New Normal saat ini. Padahal, sebaran positif virus corona mereka lebih tinggi dari Indonesia," pungkasnya.
Saat ini, PSSI sedang melakukan lobi-lobi untuk merayu pihak kepolisian agar dapat menurunkan izin keramaian terkait Liga 1, Liga 2, dan Liga 3. Federasi bahkan sampai menyambangi sekaligus meminta bantuan kepada Menpora RI, Zainudin Amali.
Di sisi lain, Madura United sudah membubarkan skuatnya beberapa waktu lalu. Seluruh pemain, termasuk pelatih Rahmad Darmawan, pun kembali ke kediaman masing-masing sembari menunggu panggilan dari klub bila kick-off Liga 1 2021 telah ditentukan secara jelas.