INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia U-19 yang ditangani langsung oleh pelatih kepala asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, telah berakhir beberapa waktu lalu. Hal ini tak lepas karena diundurnya dua agenda mereka yakni Piala Asia U-19 2021 dan Piala Dunia U-20 2021.
Kini, para pemain yang telah mengikuti training camp (TC) hingga keluar negeri tersebut dikembalikan ke klubnya masing-masing.
Salah satu pemain Timnas U-19 asal Sumatra Utara (Sumut), David Maulana, sedikit menceritakan pengalamannya selama dilatih oleh mantan pelatih Korsel di Piala Dunia 2018 itu.
"Coach Shin Tae-yong merupakan sosok yang tegas dan disiplin. Selama TC dengan Coach Shin Tae-yong, saya ada perubahan, termasuk strength, dan saya mendapat banyak pengetahuan soal taktik," kata David, Selasa (9/2/21).
Akan tetapi, David Maulana tidak masuk dalam 8 pemain Timnas Indonesia U-19 yang dipanggil untuk mengikuti TC Timnas Indonesia U-23 yang dipersiapkan untuk SEA Games 2021.
Namun, pemuda yang akrab disapa Bembeng ini menyebut dirinya dan pemain-pemain jebolan Timnas U-19 lainnya mendapat wejangan dan pesan dari Shin Tae-yong.
"Saya gak masuk TC Timnas SEA Games. Namun sebelum bubar (TC Timnas U-19), kami diberi metode latihan masing-masing oleh coach Shin Tae-yong," kata David.
Hal senada juga disampaikan pemain Timnas U-19 asal Sumut lainnya, Sandi Arta Samosir. Ia mengakui banyak mendapat pengalaman berharga selama TC bersama Shin Tae-yong.
Pemuda kelahiran 8 Januari 2002 ini hanya sedikit kecewa, karena ia dan rekan-rekan Timnas U-19 yang telah mengikuti TC selama setahun terakhir gagal untuk tampil pada Piala Dunia U-20 2021.
FIFA resmi menunda penyelenggaraan Piala Dunia U-20 dari 2021 menjadi 2023, dengan tuan rumah tetap Indonesia. Pemain-pemain Timnas U-19 yang mengikuti TC selama ini dipastikan tidak dapat berlaga pada Piala Dunia U-20 2023.
"Pastinya ada rasa kecewa, bukan saya sendiri saja. Teman-teman lain juga pasti merasakan. Ini bukan akhir bagi kami, perjalanan kami masih panjang," kata pemain muda Persija Jakarta itu.