INDOSPORT.COM - Bali United tak langsung menggenjot fisik pemain pada pekan pertama program latihan di Denpasar. Beban akan dinaikkan secara bertahap sebagai antisipasi agar pemain tak mengalami cedera.
Bukan perkara mudah ketika memulai program latihan setelah libur empat bulan. Meski selama di rumah Haudi Abdillah dkk latihan mandiri, namun tetap saja ada perbedaan ketika berlatih dengan tim.
Peningkatan fisik jelas jadi fokus. Namun, beban latihan tak langsung ditumpuk pada pekan pertama. Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco tak mau badan pemain kaget merespon kenaikan porsi latihan secara mendadak.
"Semua pemain sudah lama tidak latihan bersama tim. Pasti tidak mudah buat semuanya. Ketika kembali latihan, langsung kerja fisik, pasti badan terasa sakit. Kita harus punya waktu buat mereka istirahat juga, agar tidak ada yang cedera," ucap Teco, Rabu (10/02/21).
Teco gembira dengan kerja keras pemain dalam tiga sesi latihan ini. Skuat Serdadu Tridatu menunjukkan kemauan untuk mengembalikan kebugaran.
Selain fisik, Teco juga menyisipkan materi penguasaan bola serta penyelesaian akhir. Materi ini sebagai variasi, juga mengembalikan feeling ball para pemain.
"Para pemain kerja keras dalam latihan untuk mengembalikan fisik, serta ketika ada materi latihan teknik, ini penting buat kembali ke kondisi bagus lagi," tutur Teco.
"Pada bagian pertama, kita melakukan latihan teknik shooting, finishing. Lalu pada bagian kedua, kita lakukan small side game. Latihan hari Kamis materi hampir sama, ada fisik, teknik serta penguasaan bola," imbuhnya.
Bali United masih latihan di Lapangan Karya Manunggal, Sidakarya, Denpasar. Mereka tampak cukup puas dengan kondisi lapangan. Selain Lapangan Karya Manunggal, mereka juga menyiapkan Lapangan Banteng, Seminyak, Badung.
Dua lapangan ini dipilih lantaran Lapangan Trisakti dan Lapangan Samudra masih direnovasi Kementerian PUPR. Dua lapangan itu awalnya disiapkan untuk Piala Dunia U-20 2021, yang kemudian dibatalkan FIFA.