Liga Spanyol

Dibuang ke Sevilla, Begini Aksi Rakitic Jika Bobol Gawang Barcelona

Rabu, 10 Februari 2021 12:50 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor:
© Xavi B. / AFP7 / Europa Press Sports via Getty Images
Dibuang ke Sevilla dan akhirnya bertemu lagi dengan Barcelona di laga lanjutan Copa del Rey, begini aksi Ivan Rakitic ketika cetak gol. Copyright: © Xavi B. / AFP7 / Europa Press Sports via Getty Images
Dibuang ke Sevilla dan akhirnya bertemu lagi dengan Barcelona di laga lanjutan Copa del Rey, begini aksi Ivan Rakitic ketika cetak gol.

INDOSPORT.COM - Bertemu Barcelona di semifinal Copa del Rey, Kamis (11/02/21), memberikan kesan tersendiri bagi Ivan Rakitic, pemain yang dibuang ke Sevilla. Sudah rencanakan bakal cetak gol, apakah dia masih punya dendam dengan mantan?

Merumput di Camp Nou 2014 lalu, eks gelandang Timnas Kroasia ini cenderung cukup berprestasi. Bagaimana tidak? Ia menyumbang 13 trofi berbeda, termasuk diantaranya sekali treble winners sekaligus jadi salah satu andalan era Luis Enrique (2014-2017).

Sempat catatkan 35 gol dan 42 assists dalam 310 pertandingan, gelandang berusia 32 tahun ini tak lepas dari kritik mulai dari relasi dengan Lionel Messi yang dipaksakan hingga performa di lapangan. Puncaknya pun terjadi ketika ia dipulangkan ke Sevilla.

Ya, ketika Barcelona anjlok usai gagal di LaLiga dan alami pembantaian 2-8 kontra Bayern Munchen di Liga Champions, krisis ekonomi pun datang. Terpaksa menjual sekaliber Luis Suarez, Arturo Vidal, dan Rakitic, harapannya keuangan mereka tak defisit.

Setelah berbagai hujatan dan puncaknya dibuang usai dibuang, secara tak langsung ia akan bertemu lagi dengan Barcelona yang jadi lawan Sevilla di Copa del Rey. Alih-alih bawa dendam, Rakitic kabarnya ogah lakukan selebrasi saat bobol gawang Catalan.

"Saya tak akan lakukan selebrasi ketika mencetak gol ke gawang Barcelona karena mereka selalu ada di hati. Segala hal baik mungkin tak pernah tercapai hingga akhir di sana, dan itu bukanlah sesuatu yang patut dirisaukan," ucap Rakitic dilansir Sportwitness.

"Saya memiliki banyak momen menarik selama di sana. Anak perempuan saya lahir di Barcelona, banyak teman-teman saya di kota dan cinta dari para fans, yang punya arti saling keterkaitan," imbuhnya.

Selepas dibuang, ujung-ujungnya Blaugrana tetap tak lepas dari kesialan dan justru merugi karena sepak terjang mereka tanpa perubahan. Terlilit hutang hingga 1,2 miliar euro (Rp20 triliun), ancaman pailit pun datang pada bulan Juni nanti.

Malahan, sepak terjang Barcelona jadi kian mengkhawatirkan saat Ronald Koeman urung memenangkan gelar satu kali pun. Bakal bertemu di Copa del Rey, kemenangan Sevilla tentu bisa jadi catatan manis yang layak didapatkan oleh mantan klub Rakitic itu.