INDOSPORT.COM - Juventus sukses lolos ke final Coppa Italia usai kalahkan Inter Milan, Rabu (10/02/21). Sempat jadi musuh dalam selimut Cristiano Ronaldo, Andrea Pirlo justru sesumbar menyamai mantan pelatih Massimiliano Allegri.
Berlangsung di Allianz Stadium alias kandang sendiri, Si Nyonya Tua terkesan tak mau tampil terlalu ofensif karena sudah memimpin lebih dulu di leg pertama dengan skor 2-1. Tak heran ketika lakoni leg kedua mereka justru nyaman main beratahn.
Berbagai upaya dilakukan oleh Nerazzurri dengan harapan mengejar ketertinggalan, namun tetap saja Romelu Lukaku, dan Lautaro Martinez urung mampu tembus jala lawan. Sementara itu, Ronaldo gagal tambah kedudukan ketika memasuki menit ke-71.
Hanya tinggal selangkah lagi raih trofi kedua pasca menangi Supercoppa Italiana bikin Pirlo yakin menyamai Allegri dalam segala aspek. Meskipun dirinya tak menampik sempat terjadi masalah kurang akrab dengan CR7.
"Saya suka perbandingan dengan Allegri dan jika kami sukses menangkan gelar ini (Coppa Italia) maka tak akan jadi masalah. Kami harap berhasil di final, selain itu melakoni 16 besar Liga Champions juga tak kalah penting," katanya dilansir Gianluca Dimarzio.
"Sebagai pemain segalanya tergolong mudah, fokus saja lakukan hal terbaik hingga pertandingan usai. Sementara sebagai pelatih wajib mengkoordinir 30 orang. Kami puas atas pencapaian ini dan akan terus fokus kedepannya," tutup mantan playmaker itu.
Nama Allegri sendiri bukanlah hal asing bagi kubu hitam putih tersebut, apalagi setelah sukses perpanjang Scudetto secara beruntun beberapa tahun belakangan. Ya, ketika ditukanginya, Bianconeri langsung menang Serie dari 2014 hingga 2019.
Punya rasio kemenangan hingga 70 persen dalam lima tahun masa baktinya buat pelatih asal Italia ini begitu hebat di mata fans. Sayang, kedigdayaannya tak bertahan selamanya setelah urung mampu putus kutukan gelar liga kasta atas Eropa atau Liga Champions.
Jika dulu Allegri percaya diri terhadap kekuatan Ronaldo, Pirlo justru lakukan hal sebaliknya. Walaupun sang bomber masih tunjukkan taji tajam buat Juventus, sang pelatih justru tak mempercayainya dan terlihat di leg pertama semifinal Coppa Italia.