Menuju Siklus Mimpi Buruk Musim Ketujuh, Akhir Dinasti Klopp di Liverpool?
Jika kita melihat musim pertama dan kedua bersama Liverpool dan Dortmund, kesamaannya jelas ada pada Klopp baru mulai membangun. Saat itu Dortmund belum mampu tembus 4 besar Bundesliga Jerman, sedangkan Liverpool juga masih belum berbicara banyak di Liga Inggris.
Musim Ketiga Hingga Keempat: Mulai Menunjukkan Hasil
Namun, memasuki musim ketiga hingga keempat, kerja keras Klopp mulai menunjukkan hasil baik itu di Dortmund ataupun Liverpool. Bersama Dortmund, Klopp akhirnya meraih gelar Bundesliga Jerman berturut-turut ditambah bonus DFB Pokal.
Sedangkan bersama Liverpool, kerja keras Klopp mulai membuahkan hasil dengan nyaris juara Liga Inggris di musim keempat ditambah bonus juara Liga Champions. Semua berjalan baik tapi itu bukan puncak kejayaan Klopp bersama Dortmund dan Liverpool.
Musim Kelima: Puncak Kejayaan
Puncak kejayaan atas kerja keras Klopp membangun dinasti di Dortmund dan Klopp pada dasarnya baru terasa pada musim kelima. Saat di Dortmund, Klopp berhasil membawa timnya membantai Real Madrid di Liga Champions, tapi sayang mereka gagal juara di menit-menit akhir babak final.
Sedangkan di Inggris, Klopp meraih prestasi tertinggi dengan membawa Liverpool juara Liga Inggris setelah puasa puluhan tahun. Pencapaian tertinggi pun dicapai Klopp pada musim kelimanya baik itu bersama Dortmund atau Liverpool.
Musim Keenam: Penurunan
Menariknya, memasuki musim keenam, Klopp mulai alami penurunan di Dortmund dan Liverpool saat ini. Dortmund hanya jadi runner up Bundesliga Jerman dan tersingkir cepat dari Liga Champions, sedangkan Liverpool kini sulit pertahankan gelar Liga Inggris.
Musim Ketujuh: Kejatuhan dan Akhir Dinasti
Di musim ketujuh, Klopp akhirnya memutuskan mundur dari jabatannya sebagai pelatih Dortmund setelah merasa dirinya tak mampu berbuat banyak lagi. Sedangkan musim ketujuh Klopp bersama Liverpool baru akan terjadi pada musim depan.
Meramal Musim Ketujuh Klopp Bersama Liverpool
Lalu sekarang pertanyaannya, bagaimana musim ketujuh Klopp dengan Liverpool? Apakah bakal jadi déjà vu seperti di Dortmund? Memang rasanya vonis untuk musim ketujuh rasanya terlalu prematur karena musim keenam Klopp di Liverpool saja baru setengah jalan lebih.
Tapi setidaknya, pertanda kalau ada penurunan peforma sedikit banyak memberikan gambaran kalau musim keenam Klopp memang seperti itu. Tapi, ada sedikit harapan bagi Liverpool kalau siklus mimpi buruk musim ketujuh Dortmund mungkin bisa dihindari.
Yaitu, adanya perbedaan gaya main Klopp di Dortmund dan Liverpool. Jika di Dortmund, Klopp selalu memainkan gaya gegenpressing hampir setiap laganya, sedangkan di Liverpool, hanya beberapa laga saja The Reds main dengan cara melelahkan itu.
Dengan kata lain, seharusnya dari sisi fisik, para pemain Liverpool seharusnya tidak selelah para pemain Dortmund pada saat itu. Klopp tentu belajar bagaimana caranya menghindari musibah musim ketujuhnya dengan Dortmund di mana para pemainnya alami kelelahan dan kejenuhan luar biasa.
Klopp di Liverpool terlihat lebih bijak dalam penggunaan taktik, ia tahu kapan harus ngegas dengan gegenpressing, kapan bisa menghemat tenaga tergantung lawannya.
Jadi ada sedikit harapan bagi Liverpool kalau Klopp bakal melakukan apapun agar mimpi buruknya di musim ketujuh bersama Dortmund yang nyaris terdegradasi tak terulang lagi.
Musim | Borussia Dortmund (Tahun dan Pencapaiannya) | Liverpool (Tahun dan Pencapaiannya) |
---|---|---|
Pertama | 2008/09 (posisi 6 Bundesliga Jerman) | 2015/16 (posisi 8 Liga Inggris) |
Kedua | 2009/10 (posisi 5 Bundesliga Jerman) | 2016/17 (posisi 4 Liga Inggris) |
Ketiga | 2010/11 (juara Bundesliga Jerman) | 2017/18 (posisi 4 Liga Inggris dan finalis Liga Champions) |
Keempat | 2011/12 (juara Bundesliga Jerman dan DFB Pokal) | 2018/19 (posisi 2 Liga Inggris dan juara Liga Champions) |
Kelima | 2012/13 (posisi 2 Bundesliga Jerman dan finalis Liga Champions) | 2019/20 (juara Liga Inggris) |
Keenam | 2013/14 (posisi 2 Bundesliga Jerman) | 2020/21 (posisi 4 sementara Liga Inggris) |
Ketujuh | 2014/15 (posisi 7 Bundesliga Jerman) | 2021/22 (musim depan) |