INDOSPORT.COM - Minggu, 10 Februari 2008 pukul 16.05 waktu setempat. Seisi kota Manchester, terutama puluhan ribu manusia yang memadati Stadion Old Trafford untuk menyaksikan laga derbi antara Manchester United kontra Manchester City di Liga Inggris, terdiam.
Mereka semua melakukan ritual hening cipta semenit untuk mengenang tragedi memilukan berupa kecelakaan pesawat 609 British Airways di Bandara Riem-Muenchen pada 6 Februari 1958.
Peristiwa itu menewaskan total 20 orang, termasuk delapan pemain serta tiga staf pelatih Manchester United sepulang dari pertandingan perempat final Piala Champions 1957-1958 melawan Red Star Belgrade.
Sebagai bentuk peringatan 50 tahun Tragedi Munich, Manchester United sengaja mengenakan seragam klasik berwarna merah polos bernomor 1-16 tanpa logo klub dan sponsor seperti yang digunakan oleh pasukan Sir Matt Busby di era 1950-an.
Nahas, penggunaan kostum spesial yang bertujuan membangun suasana sakral sepanjang pertandingan itu ternyata tak membawa peruntungan bagus buat Manchester United. Tim Setan Merah bertekuk lutut dengan skor 1-2 di hadapan tetangganya.
Manchester United bahkan sempat ketinggalan dua gol setelah Darius Vassell dan Benjani Mwaruwari membobol gawang Edwin van der Sar, masing-masing pada menit ke-25 dan 45. Tuan rumah baru bisa membalas satu gol melalui aksi Michael Carrick menjelang bubaran.
Permainan Manchester United memang terlihat pincang tanpa kehadiran Wayne Rooney dan Patrice Evra yang terkena suspensi. Cristiano Ronaldo pun melempem lantaran kelelahan usai membela timnas Portugal beberapa hari sebelum duel versus Manchester City.
“Cristiano Ronaldo kelelahan karena bermain 90 menit untuk Portugal di tengah pekan. Saya tidak bisa menyalahkan siapa pun mengingat ia juga merupakan anak emas di tim nasional,” kata pelatih Sir Alex Ferguson.
Derita bagi United, sejarah bagi City. Klub berjulukan The Sky Blues alias Si Biru Langit itu sukses mengakhiri dahaga kemenangan di Old Trafford yang telah berlangsung selama lebih dari tiga dasawarsa sejak 1974.
On this day in 2008, #mcfc end a 34-year wait for a victory at Old Trafford thanks to goals from Vassell and Benjani. pic.twitter.com/Ggxi2Fnq4I
— Manchester City (@ManCity) February 10, 2015
Hasil positif ini sekaligus melengkapi hasil pertemuan pertama, di mana Manchester City juga memetik kemenangan tipis 1-0. Sepasang keunggulan dalam semusim Liga Inggris termasuk sebuah anomali karena terakhir kali terjadi pada edisi 1969-1970.
Keberhasilan Manchester City menodai Peringatan 50 Tahun Tragedi Munich mengundang reaksi dari pelatih Sven-Goran Eriksson. Dia memuji seluruh pemain yang tampil luar biasa malam itu.
"Saya sungguh bangga melihat penampilan tim. Bila Anda datang ke Old Trafford dan menang, tentu saja Anda pantas mendapatkannya. Sikap para pemain sangat positif. Benar-benar sebuah kehormatan menjadi pelatih klub ini," ujar Sven-Goran Eriksson seperti dilansir Express.
Di luar hasil pertandingan, rivalitas suporter kedua kubu amat kondusif dan tampak saling menghormati. Kredit tersendiri buat segenap pendukung Manchester City yang tak ragu menerima dan membentangkan syal di awal laga sebagai bentuk peringatan 50 tahun Tragedi Munich.
Mereka juga tidak berlebihan dalam menyuarakan dukungan hingga laga berakhir. Sungguh pemandangan yang menyejukkan hati dan patut ditiru oleh seluruh suporter sepak bola di belahan dunia mana pun.
Susunan Pemain:
Manchester United (4-3-2-1): 1-Van der Sar; 6-Brown, 15-Vidic, 5-Ferdinand, 22-O’Shea (16-Carrick 73’); 17-Nani (13-Park 64’), 8-Anderson (4-Hargreaves 73’), 11-Giggs; 18-Scholes, 7-Ronaldo; 32-Tevez
Cadangan: 29-Kuszczak, 25-Simpson
Pelatih: Ferguson (Sko)
Manchester City (4-4-2): 25-Hart; 4-Onouha, 2-Richards, 22-Dunne, 3-Ball; 7-Ireland, 21-Hamann (17-Sun 84’), 28-Fernandes, 15-Petrov (24-Garrido 87’); 27-Benjani (20-Caicedo 75’), 12-Vassell
Cadangan: 1-Isaksson, 8-Geovanni
Pelatih: Eriksson (Swe)
Stadion: Old Trafford (75.970)
Gol: Carrick 90’/Vassell 25’, Benjani 45’
Wasit: Webb
Kartu Kuning: O’Shea (U)
Kartu Merah: -