Corinthians, Klub Non-Eropa Terakhir yang Juara Piala Dunia Antarklub
Terakhir kali ada tim non-Eropa bisa menjadi juara Piala Dunia Antarklub terjadi pada edisi 2012. Ketika itu, Corinthians yang berasal dari Brasil, di luar dugaan berhasil mengalahkan juara Eropa asal Inggris, Chelsea dengan skor tipis, 1-0.
Padahal ketika itu, Chelsea sangat diunggulkan untuk menjadi juara Piala Dunia Antarklub 2012 setelah menjadi kampiun Liga Champions. Apalagi di babak semifinal, Chelsea menang meyakinkan 2-0 atas Monterrey.
Sedangkan, Corinthians harus bersusah payah mengalahkan Al-Ahly dengan skor tipis, 1-0. Chelsea datang ke final Piala Dunia Antarklub 2012 dengan skuad bertabur bintang alumni juara Liga Champions musim sebelumnya.
Sebut saja Petr Cech, Ashey Cole, Frank Lampard, Eden Hazard hingga Fernando Torres, berada di tim Chelsea saat itu. Sedangkan Corinthians praktis hanya mengandalkan seorang Paolo Guerrero saja yang mungkin masih kita kenal namanya.
Percaya atau tidak, situasi Corinthians saat itu mirip dengan Tigres UANL yang hanya diperkuat satu bintang saja yaitu Andre-Pierre Gignac. Kembali pada momen bersejarah Piala Dunia Antarklub 2012, ketika itu, Chelsea sangat percaya diri bisa jadi juara.
Soalnya dalam beberapa edisi terakhir, hegemoni klub Eropa seperti sangat sulit ditandingi klub non-Eropa. Namun kejutan pun terjadi, Corinthians berhasil unggul terlebih dahulu Guerrero sehingga membuat Chelsea mulai panik.
Serangan habis-habisan pun dilancarkan Chelsea agar bisa mengejar ketertinggalan. Namun sial bagi Chelsea, karena kiper Corinthians saat itu, Cassio tampil begitu cemerlang hingga dianugerahi sebagai man of the match.
Hasilnya, hingga pertandingan berakhir, Chelsea yang bertabur bintang harus mengakui kekalahan Corinthians di Piala Dunia Antarklub 2020. Pelatih yang berjasa mengantarkan Corinthians jadi juara dunia 2012 pun kita kenal sedang melatih Timnas Brasil, siapa lagi kalau bukan Tite.
Berstatus sebagai underdog, Tite berhasil menyulap Corinthians jadi tim pembunuh raksasa dengan mengalahkan tim sekelas Chelsea. Cerita yang sama pun bukan tak mungkin bisa terulang lagi pada Tigres UANL.
Semangat untuk menjadi tim non-Eropa selanjutnya yang bisa juara Piala Dunia Antarklub akan menjadi bahan bakar para pemain Tigres UANL. Oleh karena itu, Bayern Munchen wajib waspada dengan potensi kekuatan Tigres UANL yang bisa ikuti jejak Corinthians sebagai klub penakluk Eropa selanjutnya.