3 Sektor yang Harus Dibenahi Thomas Tuchel agar Juara Bareng Chelsea
Memang Chelsea telah mendatangkan Edouard Mendy untuk bersaing dengan Kepa Arrizabalaga. Namun, pria berkebangsaan Senegal tersebut dirasa belum cukup mumpuni untuk jadi kiper utama The Blues dalam meraih gelar.
Banyak alasan mengapa Mendy dirasa belum tepat untuk Chelsea dalam berjuang meraih gelar, apalagi jika melihat bagaimana ampuhnya kiper-kiper The Blues sejak datangnya Roman Abramovich.
Kesalahan Mendy masih terlihat jelas terutama di laga melawan Sheffield United di mana Chelsea kebobolan lewat gol bunuh diri Antonio Rudiger.
Gol bunuh diri ini memang sepenuhnya salah Rudiger, namun Mendy juga bertanggung jawab untuk berkomunikasi dengan rekannya agar kesalahan elementer ini tak terulang dan merugikan Chelsea.
Selain itu, Mendy tak andal dalam membaca gerakan penalti. Ia belum sekalipun terlihat mementahkan tendangan penalti bersama Chelsea.
Dengan masih buruknya penampilan Kepa serta belum terujinya Mendy, sektor kiper pun menjadi fokus utama Tuchel jika ingin meraih gelar.
Tak ayal nama Gianluigi Donnarumma didekati Chelsea mengingat status serta jam terbangnya di level tertinggi.
2. Sektor Bek Kiri
Chelsea hingga saat ini mungkin belum menemukan bek kiri andal sepeninggal Ashley Cole. Tak terhitung berapa banyak uang yang dikeluarkan The Blues untuk mendatangkan pemain di sektor ini.
Harapan cerah sempat terlihat saat Ben Chiwell datang. Namum lambat laun, performanya menurun drastis hingga Tuchel datang.
Beruntun Tuchel memainkan formasi 3-4-2-1 di mana untuk sektor kiri Chelsea memiliki Marcos Alonso yang berpengalaman sebagai Wing-Back kiri.
Namun, formasi 3-4-2-1 tak akan selamanya dipakai Tuchel di Chelsea. Sehingga mau tak mau ia harus mendapatkan bek kiri anyar yang andal untuk bersaing memperebutkan gelar juara.
Jika melihat tim-tim besar Inggris lainnya, sektor bek kiri Chelsea terbilang paling lemah.
Liverpool punya Andrew Robertson, Manchester City punya Zinchenko dan Benjamin Mendy (terkadang juga Joao Cancelo), Tottenham Hotspur punya Sergio Reguilon, Manchester United punya Luke Shaw dan Arsenal punya Kieran Tierney.
Alhasil, mau tak mau Tuchel harus memanfaatkan pemain yang ada dan mengeluarkan potensi terbaik mereka agar menutupi kelemahan di sektor bek kiri.
3. Sektor Bek Tengah
Meski punya bek bernama besar dengan atribut berbeda, tetap saja Tuchel perlu membenahi sektor bek tengah atau mencari pemain berpengalaman di posisi ini.
Saat ini, Chelsea punya Thiago Silva. Namun usianya terbilang senja untuk bermain di level teratas. Belum lagi, ia punya riwayat cedera yang cukup mengkhawatirkan.
Memang Chelsea masih punya Kurt Zouma, Andreas Christensen, dan Antonio Rudiger di skuat utama saat ini.
Namun ketiganya tak cukup mumpuni, apalagi melihat banyaknya eror yang ketiganya perbuat dan membuat Chelsea kehilangan banyak poin.
Sepeninggal John Terry, Chelsea tak lagi punya bek tangguh berkarakter pemimpin. Sejak Terry hengkang, pengganti sepadan yang datang pun hanyalah Thiago Silva yang telah berusia senja.
Tak mengherankan bukan jika Chelsea dikaitkan dengan sederet bek ternama di musim panas nanti, yakni Jerome Boateng dan Dayot Upamecano.
Untuk sektor lain seperti gelandang dan penyerang, Tuchel nampaknya tak begitu khawatir mengingat apiknya dua sektor ini selama tiga pekan dirinya bersama Chelsea.