INDOSPORT.COM - Di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong, timnas Indonesia U-23 saat ini sedang menjalani pemusatan latihan di Lapangan D Senayan, Jakarta.
Namun tidak adanya kompetisi Liga 1 dan Liga 2 sejak Maret 2020 lalu karena pandemi virus corona membuat kondisi fisik pemain timnas Indonesia U-23 sangat amburadul.
Shin Tae-yong berharap agar PSSI segera mengambil langkah tepat supaya kompetisi Liga 1 2021 bisa berjalan demi membuat fisik pemain Garuda meningkat.
"Jadi menurut saya liga harus bergulir, jujur saya tidak tahu kenapa, tapi mungkin bisa contoh liga Korea Selatan dimulai tanpa penonton nanti bertahap bisa 20 atau 30 persen penonton masuk," kata Shin Tae-yong.
"Jadi semoga liga bisa dimainkan. Mungkin PSSI harus bicara sama kapolri biar bisa lancar," ucapnya menambahkan.
Shin Tae-yong juga menjelaskan kalau kondisi fisik Nadeo Argawinata dan kawan-kawan kini hanya berada di kisaran 30 persen saja.
"Meski mereka latihan pribadi, tetap sulit untuk bisa 100 persen. Jadi anggap saja kondisi pemain saat ini hanya 30 persen. Perlu latihan terus meningkatkan fisik dan stamina pemain,” ujar Shin Tae-yong.
Kondisi fisik timnas Indonesia U-23 yang amburadul itu pun tidak luput dari sorotan media Malaysia, Vocketfc. Dalam artikelnya, media tersebut ikut prihatin melihat kondisi para pemain Garuda.
"Cuma 30 Persen, Kondisi Fisik Pemain Timnas Indonesia U-23 Mengkhawatirkan," tulis Vocketfc.
Diketahui, pemusatan latihan timnas Indonesia U-23 itu dilakukan demi bisa memenuhi target dari PSSI yakni mendapatkan emas di ajang SEA Games 2021 di Vietnam. Namun hal itu akan sulit didapatkan karena kompetisi saja masih belum jelas kapan akan bergulir.