INDOSPORT.COM – Berikut hasil pertandingan Liga Inggris 2020/21 pekan ke-24 antara Leicester City vs Liverpool di King Power Stadium, Sabtu (13/02/21) malam WIB.
Babak Pertama
Sejak peluit dibunyikan, kedua tim nampak bermain terbuka dalam 10 menit pertama. Tak ayal, banyak ancaman lahir dari kedua tim di 10 menit pertama pertandingan ini.
Peluang matang didapat Liverpool terlebih dahulu lewat Mohamed Salah. Namun ia yang berdiri bebas malah gagal mengontrol bola yang diberikan Jordan Henderson.
Leicester City pun juga tak mau ketinggalan. Semenit berselang, Jamie Vardy juga hampir membuka keunggulan andai bola chipnya tak jauh melambung di atas gawang Alisson Becker.
Salah pun sempat membuat peluang matang lewat pergerakannya. Ia sempat terjatuh di kotak penalti. Namun wasit mengindahkan kejadian tersebut karena tak ada potensi penalti.
Tak lama berselang, Salah kembali mendapat peluang emas. Namun tembakannya dari situasi sepak pojok melenceng jauh dari gawang Leicester.
Menjelang masuk menit ke-20, Salah lagi-lagi membuat peluang matang. Ia mampu melepaskan umpan silang melewati Kasper Schmeichel. Namun Sadio Mane yang dituju terlambat menyambut bola sehingga bola mampu diselamatkan dengan baik.
Liverpool pun nampak menguasai serangan. Salah pun kembali menjadi kreator kali ini bagi Roberto Firmino. Namun Schmeichel dengan sigap menutup ruang tembak penyerang asal Brasil tersebut hingga peluang yang datang pun menjadi mentah.
Beberapa detik berselang, Firmino mendapat peluang emas kembali lewat sontekan jarak dekat. Namun, Schmeichel mampu menepis bola dengan baik.
Memasuki menit 30, permainan mulai berjalan seimbang. Namun Leicester nampak lebih banyak bertahan dan masih kesulitan menembus pertahanan Liverpool sejauh ini.
Tepat di menit ke-35, Vardy mendapat peluang matang lewat umpan silang Harvey Barnes. Namun tandukannya mendarat tepat di pelukan Alisson Becker.
Tiga menit berselang, Andrew Robertson hampir membuka keunggulan di laga ini. Sepakannya yang sempat membentu pemain bertahan Leicester hanya menyamping tipis dan berbuah sepak pojok.
Pada menit ke-41, Vardy mendapat peluang emas setelah membawa bola sendiri ke pertahanan Liverpool. Namun sepakan kerasnya hanya membentur mistar gawang. Kendati berbuah gol, ia sejatinya telah terperangkap jebakan offside.
Hingga berakhirnya babak pertama, skor 0-0 tetap bertahan bagi Leicester City dan Liverpool.
Babak Kedua
Di babak kedua, Leicester City tampil lebih menyerang dari sebelumnya. Serangan yang dilancarkan ke pertahanan Liverpool pun berbuah tendangan bebas di menit ke-49.
James Maddison yang menjadi eksekutor lantas mengirimkan bola ke kotak 16. Namun tak ada pemain Leicester yang berhasil menyambut bola umpan silangnya.
Tak lama berselang, Maddison dijatuhkan di sisi kanan pertahanan Liverpool dekat dengan kotak penalti. Lagi-lagi, pemain berkebangsaan Inggris ini yang menjadi eksekutor.
Ia memilih melepaskan umpan namun bola sepakannya tak ada yang menyambut. Meski begitu, setelahnya hadir peluang lewatnya kembali di mana umpan silangnya gagal disambut Vardy dengan cepat.
Semenit berselang, Liverpool mendapat peluang dari skema serangan balik. Sayang sepakan keras Robertson melambung jauh di atas gawang.
Di menit ke-56, Liverpool nyaris membuka keungulan. Namun eksekusi tendangan bebas Trent Alexander-Arnold yang sempat mengenai pagar betis hanya membentur mistar gawang Leicester.
Lima menit berselang, peluang didapatkan Firmino kembali lewat skema sepak pojok. Namun tandukannya melenceng jauh dari gawang yang dijaga Schmeichel.
Gol yang ditunggu-tunggu pun hadir di menit ke-67. Liverpool berhasil membuka keunggulan lewat sontekan kaki kiri Mohamed Salah.
Berawal dari umpan silang Trent, bola mengarah ke Firmino yang dengan cantik memberi assist kepada Salah dengan Back-Heel nya melalui skill Roullete. Skor menjadi 1-0 untuk Liverpool.
Memasuki menit ke-75, Leicester pun mulai total menyerang ke area pertahanan Liverpool untuk mengejar ketertinggalan. Bahkan, peluang didapatkan setelah Harvey Barnes dijatuhkan oleh Thiago Alcantara.
Anthony Taylor sebagai wasit pun berkonsultasi dengan VAR untuk melihat apakah Barnes dijatuhkan di kotak penalti atau di luar kotak 16. Hasilnya pun, pelanggaran hanya berbuah tendangan bebas dekat dengan garis kotak 16.
Siapa sangka, tendangan bebas ini berbuah gol. James Maddison berhasil menyamakan kedudukan untuk Leicester City di menit ke-78.
Namun, gol tersebut harus dianulir karena pemain Leicester terlihat offside sehingga wasit mengangkat bendera. Namun, Anthony Taylor berkonsultasi dengan VAR untuk mengambil keputusan.
Setelah berkonsultasi dengan VAR, gol pun diberikan kepada Leicester karena menurut VAR tak ada indikas offside dalam proses gol tersebut. Skor berubah menjadi 1-1.
Dalam waktu kurang dari dua menit, Leicester kembali mencetak gol. Kali ini berkat miskomuniakasi antara Ozan Kabak dan Alisson Becker dalam menyambut bola panjang Youri Tielemans.
Bola liar hasil kesalahan komunikasi antara Kabak dan Alisson membuat Vardy mendapat bola dan menggiring bola sebelum melesakkan gol dengan mudah. Skor berubah menjadi 2-1.
Setelah gol tersebut, pertahanan Liverpool menjadi kocar-kacir. Bahkan, The Reds hampir kebobolan lagi lewat Tielemans yang berdiri bebas.
Beruntun Alisson tampil sigap dan memblok bola tepat di depan garis gawang Liverpool. Skor pun tak berubah dan tetap 2-1 untuk Leicester.
Kocar-kacirnya pertahanan Liverpool pun membuat Leicester dengan mudah kembali mencetak gol. Kali ini lewat Harvey Barnes yang dengan mudah menaklukan Ozan Kabak dan Alisson lewat skema serangan balik di menit ke-85.
Barnes yang lepas dari jebakan offside karena berdiri tanpa mampu dikawal Kabak berhasil menggiring bola dengan mudah dan melepaskan sepakan datar ke pojok kiri Alisson. Skor menjadi 3-1.
Usai gol tersebut, Leicester pun nampak banyak bertahan dan membuat Liverpool kesulitan membuat serangan. Sesekali The Foxes bahkan memberikan serangan lewat skema serangan balik.
Namun, hingga laga usai skor 3-1 tetap tak berubah. Leicester City berhasil membalikkan keadaan setelah sempat tertinggal dari Liverpool. Hasil ini pun memperpanjang catatan minor kedua The Redsdi Liga Inggris musim 2020/21.
Susunan Pemain:
Leicester City (3-4-2-1):
Schmeichel; Amartey, Evans, Soyuncu; Pereira, Tielemans, Ndidi, Albrighton; Maddison, Barnes; Vardy
Liverpool (4-3-3):
Alisson; Trent Alexander-Arnold, Kabak, Henderson, Robertson; Milner, Wijnaldum, Jones; Salah, Firmino, Mane