INDOSPORT.COM - Nama Ismed Sofyan sudah melekat dengan Persija Jakarta mengingat ia sudah 19 tahun berseragam Macan Kemayoran. Meskipun begitu, Ismed ternyata punya kenangan dengan dua klub lainnya yakni Persib Bandung dan Persik Kediri.
Bergabung sejak tahun 2002, tentu sudah banyak laga yang dijalani Ismed Sofyan. Namun ada 2 laga yang menurutnya paling berkesan selama belasan tahun berkarier membela Tim Ibu Kota.
Laga pertama yang paling dikenangnya adalah laga kandang yang terjadi pada tahun 2007. Bermain di hadapan ribuan Jakmania di Stadion Lebak Bulus, Ismed menciptakan gol spektakuler dari jarak kurang lebih 35 meter dan gol yang dicetaknya ke gawang Persik itu terpilih jadi gol terbaik se-Asia Tenggara pada waktu itu.
“Tahun 2007, tepatnya lawan Persik Kediri, aku bikin gol jarak jauh kurang lebih dari jarak 35 meter. Dan gol itu masuk gol terbaik se-Asia Tenggara. Itu gol yang sangat istimewa bagi saya,” ungkap Ismed.
Selain match melawan Persik, Ismed Sofyan juga menyebut laga tandang melawan Persib menjadi yang paling berkesan selama dia membela Persija. Apalagi saat pertemuan terakhir di Bandung pada musim 2018 lalu, Ismed mengaku laga tersebut diwarnai tekanan luar biasa dari pendukung lawan.
“Paling dikenang ya (lawan) Persib Bandung. Apalagi yang terjadi pada musim 2018, karena mungkin bisa dibilang pertandingan lawan Persib selalu jadi pertandingan yang besar. Kalau di luar negeri ada istilah ‘el classico’ ya kalau di Indonesia mungkin kita ya, laga Persija melawan Persib,” tambahnya.
“Dari pengamanan, tekanan yang begitu besar dari pendukung tuan rumah, jadi saya pikir, pertandingan melawan Persib selalu berkesan buat saya. Karena sejak awal datang ke Stadion kita harus menggunakan mobil barakuda, begitu juga saat meninggalkan stadion. Itu yang menjadikan kesan tersendiri saat bertandang ke Bandung,” tutupnya.