INDOSPORT.COM - Dua bintang sepak bola asal Papua yang memperkuat Persipura Jayapura, Boaz Solossa dan Yustinus Pae, bakal meluncurkan buku ketiga mereka yang berkolaborasi dengan pengusaha muda asal Jawa Barat, Saepul Sambas.
Buku ketiga mereka itu masih bertemakan tentang kehidupan atau profil para pesepak bola muda Papua yang bermain untuk Persipura maupun klub lain di kompetisi Liga 1.
Rencananya, buku ketiga mereka itu akan diluncurkan dalam waktu dekat. Dan tiga edisi buku yang telah mereka tulis itu bersiap untuk diedarkan ke publik.
"Kami bersiap untuk meluncurkan satu karya kami lagi. Buku kecil yang kami tulis ini akan terus mendokumentasikan perjalanan para pemain dan talenta yang sangat luar biasa banyaknya dari Tanah Papua," kata Saepul mewakili Boaz dan Tipa, Sabtu (13/2/21).
Menurut Epul, sapaan akrabnya, bicara sepak bola adalah bicara tentang sebuah harapan dan tentunya setiap orang memiliki harapan tersendiri dalam menjalani kehidupan. Begitu pula dengan para pesepak bola muda Papua yang mereka angkat kisahnya dalam sebuah buku.
"Para pemain yang ada dalam buku kami ini juga memiliki harapan tersendiri dalam dunia sepak bola, terutama untuk klub Mutiara Hitam Persipura," kata Epul.
Karya ketiga mereka itu menceritakan perjalanan karier pesepak bola muda asal Papua seperti Osvaldo Haay, Prosca Womsiwor, Marckho Meraudje, Fridolin Yoku, dan Israel Wamiau.
"Ini adalah sebuah kebahagiaan bila kita bisa membangun dan menjalani kehidupan dari hobi kita. Para pemain yang ada dalam buku kami ini adalah contoh bahwa dari passion bermain bola mereka bisa membangun diri, keluarga, daerahnya dan untuk masyarakatnya," ujar Epul.
"Semangat, tekad, motivasi, dan kemauan keras mereka khususnya dalam sepak bola telah mengantarkan mereka pada level nasional dan internasional. Perjalanan karier mereka layak untuk diketahui oleh publik terutama generasi muda Papua untuk bangkit membangun diri demi kehidupan yang lebih baik," kada Epul lagi.
Boaz Solossa dan Yustinus Pae mencoba merintis pekerjaan sampingan mereka sebagai penulis. Keduanya mulai menerbitkan buku di tengah pandemic Covid-19.
Ada dua buku yang sudah tuntas ditulis oleh kedua bintang Persipura ini. Buku yang pertama berjudul "Pemuda Bola, Semangat Sepak Bola Papua", dan buku kedua sebuah bunga rampai "Pemuda-Gerakan-Bola Pengusaha-Bijak". Karya mereka itu sudah siap edar ke publik dan dalam waktu dekat akan diluncurkan.
Dua buku tersebut tak dikerjakan sendirian. Mereka dibantu oleh seorang pengusaha muda yang juga penulis indie asal Bandung, Saepul Sambas.
Bochi dan Tipa, sapaan akrab kedua bintang tim Mutiara Hitam itu, memutuskan untuk menggeluti dunia literasi karena ingin mencoba tantangan yang berbeda.
Tetapi, apa yang dilakukan oleh keduanya itu bukan untuk mencari keuntungan materi, melainkan untuk memberikan inspirasi kepada generasi muda Papua, serta keinginan untuk membuat sesuatu yang bisa dibanggakan hingga hari tua.
"Kita tertarik untuk terjun ke dunia ini karena ingin membuat sesuatu yang bisa di ceritakan sampai nanti kita pensiun. Berkaca pada pendahulu kita, setelah mereka pensiun mereka juga perlahan mulai dilupakan. Tapi dengan membuat karya dalam bentuk buku bisa menjadi warisan untuk generasi muda kita," ujar Tipa.