INDOSPORT.COM - Satu persatu pemain muda Indonesia melebarkan sayap di kancah sepak bola Eropa. Berawal dari Egy Maulana Vikri, kini disusul oleh Amiruddin Bagus Kahfi. Begini tanggapan pengamat sepak bola, Justinus Lhaksana alias Coach Justin.
Meski lebih dikenal sebagai mantan pelatih tim tutsal Indonesia, Coach Justin memang banyak menghabiskan waktu di Belanda dan mengaku sebagai penggemar klub FC Utrecht yang baru-baru ini memberi kontrak selama 18 bulan untuk Bagus Kahfi.
Walaupun belum mengenal Bagus Kahfi secara langsung, bahkan belum pernah bersua striker jebolan Garuda Select itu, Coach Justin berharap Bagus Kahfi bisa cepat beradaptasi dengan iklim sepak bola Belanda dan sukses dalam kariernya.
Coach Justin melihat beberapa pemain Indonesia yang merumput di Eropa lebih dulu, sebut saja Egy Maulana Vikri di klub Polandia (Lechia Gdansk) dan Witan Sulaiman di Serbia (FK Radnic Surdulica) belum menunjukkan performa impresif.
"Pemain kita yang benar-benar sukses dan berhasil di luar negeri itu nggak ada, di Eropa nggak ada, (Egy Maulana) di Gdansk pun masih belum terbukti," ujar Coach Justin dalam video blog di kanal YouTube miliknya.
"Kalau seandainya dia (Bagus) sukses, dia bisa menjadi inspirasi untuk para pemain muda Indonesia bahwa ada orang Indonesia yang sukses, yang benar-benar datang dari Indonesia ke sana, bukan yang lahir di sana," kata Justin.
"Dia punya plus point yaitu speed, dia punya skill, dia cepat, itu harus lebih dimanfaatkan. Jadi kalau main, sebelum adu body sudah passing duluan, manfaatkan ruang. Kalau dia bisa bermain pintar, dia sangat bisa sukses," ujar Justin menambahkan.
Selain dukungan dari Coach Justin, Bagus Kahfi juga mendapat wejangan dari pemain sepak bola kelahiran Belanda yang berkarier di Indonesia, seperti Stefano Lilipaly, Irfan Bachdim, Marc Klok, dan Raphael Maitimo.