INDOSPORT.COM – Siapa sangka cedera ACL (Anterior Cruciate Ligament) bakal menjadi ironi tukar nasib Liverpool-Manchester City sekaligus penentu juara Liga Inggris.
Seketika itu juga, Jurgen Klopp merasa waktu seperti berhenti dan ia kebingungan melihat Alisson Becker bertabrakan dengan Ozan Kabak dalam duel Leicester City vs Liverpool. Kesalahan tingkat SSB itu pun dimanfaatkan Jamie Vardy untuk mengalahkan Liverpool.
Tak lagi mencari alasan seperti menyalahkan angin atau apapun, sehabis laga, Klopp secara mengejutkan seperti pasrah dengan kejadian buruk yang terus menimpa Liverpool. Ketika ditanya Sky Sports usai dihajar Leicester, Klopp memberi isyarat kalau sudah melempar handuknya.
“Ya, saya tidak percaya tapi ya. Saya tidak berpikir kami bisa mengejar jarak dari Manchester City musim ini, jujur saja,” ucap Klopp dengan nada lirih.
Keputus asaan Klopp memang sangat berdasar mengingat Manchester City kini sudah unggul 13 poin atas Liverpool, itupun mereka masih memiliki tabungan satu laga. Peforma Liverpool sejak memasuki tahun 2021 ini memang seolah seperti terjun bebas.
Liverpool tercatat lebih sering merasakan kekalahan ketimbang menang sehingga membuat mereka akhirnya harus menyerah dari Manchester City untuk memertahankan gelar. Berbagai kesialan memang terus mendera Liverpool sejak awal musim.
Harus diakui meski sempat tak begitu berdampak, tapi kehilangan Virgil van Dijk yang harus absen setelah mengalami cedera ACL atau ligamen lutut, menjadi titik awal bencana Liverpool. Menariknya fenomena cedera ACL ternyata telah menjadi ironi di balik tukar nasib Liverpool-Manchester City.