INDOSPORT.COM – Jurgen Klopp mengaku secara terbuka untuk pertama kalinya bahwa Liverpool tidak lagi memiliki harapan untuk mempertahankan gelar juara Liga Inggris, menyusul kekalahan 1-3 dari Leicester City, Minggu (14/02/21) dini hari WIB.
Dengan hasil ini, maka Liverpool telah menelan tiga kekalahan beruntun di Liga Inggris. Sebelumnya, The Reds juga sempat tuai kekalahan saat berjumpa Brighton (0-1) serta Manchester City (1-4).
Selain itu, kekalahan dari Leicester ini membuat Liverpool tertahan di peringkat empat klasemen sementara Liga Inggris dengan raihan 40 angka.
Meski masih bertahan di empat besar, Klopp mengakui sangat tidak mungkin mengembalikan tim ke jalur perburuan gelar hingga akhir musim lantaran mereka kini berjarak 10 poin dari Manchester City sebagai pemuncak.
Ketika ditanya oleh Sky Sports News apakah dia sudah kehilangan kans gelar juara, Klopp menjawab: "Ya. Saya tidak percaya, tapi ya.”
Never expected that Jurgen Klopp would literally come out and concede Liverpool's chances of winning the title, here's the moment that's come after the defeat to Leicester... pic.twitter.com/xIiSirWd9s
— CaughtOffside (@caughtoffside) February 13, 2021
“Saya tidak berpikir kami bisa mengejar jarak (dari Man City) musim ini, jujur saja. Kami harus memenangkan pertandingan, dan sebagian besar pertandingan kami hari ini sangat bagus,” lanjut Klopp.
Menyusul kekalahan tersebut, posisi Liverpool di klasemen Liga Inggris sebenarnya sangat rentan tergusur. Chelsea yang tengah onfire berada di posisi kelima dan siap merebut posisi Liverpool.
Saat ini, pasukan Thomas Tuchel tersebut hanya terpaut satu poin dari Liverpool dan belum memainkan laga pekan ke-24 melawan Newcastle pada Selasa (16/02/21). Bila The Blues menang atas Newcastle nanti, maka Liverpool semakin mental dari empat besar.
Data dari Squawka mencatat bahwa Liverpool juga menjadi juara bertahan terburuk dalam sejarah Liga Inggris. Catatan itu mengacu pada jumlah poin yang didapat pada pekan ke-24.
Liverpool after 24 games of the 2019-20 season:
— Squawka Football (@Squawka) February 13, 2021
◉ 70 points
Liverpool after 24 games of the 2020-21 season:
◉ 40 points
The worst points differential by a defending PL champion after 24 games in the competition's history. pic.twitter.com/0YphJs2j0i
Musim lalu, Liverpool meraih 70 poin pada pekan ke-24. Kini, The Reds mendapat 30 poin lebih sedikit. Selisih 30 poin itulah yang membuat Liverpool sebagai juara bertahan paling buruk https://www.indosport.com/tag/992/leicester-citydi Liga Inggris.
Menghadapi Leicester di King Power Stadium, The Reds sejatinya unggul lebih dulu lewat gol Mohamed Salah menit ke-67’. Namun skuat arahan Brandan Rodgers mampu bangkit dengan melesakkan tiga gol balasan di sisa waktu pertandingan.
Masing-masing gol The Foxes dicetak oleh James Madison menit 78’, Jamie Vardy (81’) serta Harvey Barnes (85’). Skor telak 3-1 pun jadi hasil pertandingan Leicester City vs Liverpool.