INDOSPORT.COM - Dua kiper asal Brasil yakni Ederson (Manchester City) dan Alisson Becker (Liverpool) tengah mengalami nasib yang berbeda.
Seperti diketahui, mereka ini sama-sama punya reputasi cukup bagus sebagai penjaga gawang di tim masing-masing. Ederson bersama The Citizens, sedangkan Alisson bersama The Reds.
Brasil tentu patut berbangga memiliki dua pemain ini di timnya. Selain itu, Ederson dan Alisson punya hubungan pertemanan yang dekat dan menyebut rivalitas sengit mereka hanya terjadi di lapangan hijau.
“Saya rasa ini adalah sinyal yang bagus bagi semua kiper di Brasil dan juga negara kami. Ketika melihat Eropa, Anda menemukan dua kiper yang bermain di level tertinggi bersama dua klub besar,” kata Ederson, dikutip dari laman Goal Internasional.
Tidak hanya Alisson, Ederson pun mengaku dekat dengan para kompatriotnya yang menjadi musuhnya di lapangan, seperti Roberto Firmino dan Fabinho. Jika ada waktu luang, mereka pun berkumpul dan menikmati waktu bersama.
“Memang sulit menemukan hari libur yang sama, apalagi dengan jadwal kami yang padat dan jumlah pertadingan yang harus kami lakoni, tapi kami sudah pernah berkumpul. Rivalitas kami hanya di lapangan,” tambahnya lagi.
Seperti kata Ederson soal rivalitas antarpemain Brasil ketika berseragam klub, ia dan Alisson yang sama-sama berposisi sebagai kiper, juga memiliki nasib dan keberuntungannya masing-masing saat bertugas.
Lihat saja apa yang sedang terjadi pekan ini. Ederson berhasil tampil ciamik bersama Manchester City, sedangkan Alisson malah merana setelah melakukan blunder di laga Leicester City vs Liverpool, Sabtu (13/02/21) malam WIB.
Alisson yang sebenarnya sudah beberapa kali melakukan penyelamatan hebat di depan gawang, secara manusiawi tidak luput dari blunder juga. Saat melawan The Foxes, ia sepertinya belum nyetel dengan bek anyar The Reds, Ozan Kabak.
Gol kedua Leicester City adalah bukti Alisson sedang dinaungi nasib buruk pekan ini. Berusaha menyelamatkan gawang dengan berlari ke depan, ia nyaris menubruk Kabak dan alhasil mereka berdua sama-sama kehilangan bola.
Kesalahpahaman itu pun berujung gol Jamie Vardy pada menit ke-80. Blunder yang dilakukan Alisson ini seperti menambah luka yang sudah ada ketika ia bermain kontra Manchester City beberapa hari sebelumnya.
Melawan tim Ederson, Alisson juga melakukan kesalahan-kesalahan yang turut berkontribusi pada kalahnya Liverpool dengan skor lumayan mengerikan, 1-4.
Sementara itu, nasib Ederson jauh lebih baik pekan ini. Ketika Alisson sedang dinaungi ‘jampi-jampi’ blunder, rekan sekompatriotnya justru tampil baik bersama Manchester City yang baru saja menghajar Tottenham Hotspur.
Jika Alisson gagal total ketika berusaha menyelamatkan bola, Ederson tidak berlari ke luar area gawang sampai nyaris menabrak teman sendiri. Malahan, ia mengirim bola jauh yang kemudian sampai dengan sempurna di kaki Ilkay Gundogan.
Berkat assist dari Ederson inilah, Gundogan pada akhirnya sukses mencetak gol ketiga untuk Manchester City. Tiga poin pun berhasil diraih dan memantapkan mereka di puncak klasemen sementara Liga Inggris 2020-2021.
Keberhasilan Ederson mencetak assist ini pun menuai pujian dari banyak pihak, termasuk rekan setimnya, Oleksandar Zinchenko. Sambil berseloroh, ia menyebut sang kiper Manchester City kini lebih unggul darinya.
“Saya berkata padanya bahwa ia sekarang punya assist di Liga Inggris yang lebih banyak ketimbang saya,” kata Zinchenko, seperti dikutip dari laman resmi klub.
Selama musim ini bergulir, Ederson telah mencatat 22 penampilan, satu assist, 14 clean sheet, dan 37 penyelamatan. Lalu Alisson sendiri sudah tampil di 20 pertandingan dengan raihan 5 clean sheet dan 41 penyelamatan.