In-depth

Duel Antarlini Barcelona vs PSG di Liga Champions: Double Pivot Matikan Lionel Messi

Senin, 15 Februari 2021 14:37 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
 Copyright:
TENGAH

Pertarungan seru baru terjadi di lini tengah. Kedua tim memainkan gaya yang berbeda. Pelatih PSG, Mauricio Pochettino, menggunakan skema double pivot alias menempatkan dua gelandang bertahan di antara bek dan barisan tengah/depan.

Kedua nama yang ditugasi adalah Paredes dan Gueye. Untuk melawan Barca yang memiliki Lionel Messi di tengah, strategi ini diharapkan efektif dalam merebut bola. 

Untuk tiga gelandang di depan, PSG bakal memainkan Marco Veratti di posisi tengah/playmaker, Kylian Mbappe (kiri) dan Moise Kean. Kean untuk sementara menggantikan Neymar yang cedera. 

Sebagai respons, tim tuan rumah, Barcelona, diyakini bakal tetap pada style-nya dengan menempatkan Pedri (kiri), Busquets (tengah), dan Pjanic (kanan) sebagai tiga gelandang sejajar. 

Kedua tim bakal bertumpu pada permainan dari sisi flank. Meski begitu, ada perbedaan di mana Barca bakal mengandalkan penyerang dan fullback mereka, sementara PSG berharap kepada fullback dan gelandang mereka. 

DEPAN

Untuk posisi depan, Barcelona yang menggunakan formasi 4-3-3 bakal menurunkan trisula maut mereka minus Ansu Fati. Sebagai gantinya, Koeman akan menurunkan Ousmane Dembele di sisi kanan. 

Sementara untuk posisi tengah dan kiri sudah pasti milik Lionel Messi dan Antoine Griezmann. Sejauh ini taktik trisula cukup efektif dalam mengembalikan ketajaman Messi dan Griezmann. 

Jika Barca punya trisula maut, maka PSG cukup mempercayakan posisi ujung tombak pada Mauro Icardi seorang. Di PSG, Icardi tak perlu bekerja keras sebab ia akan menjadi target man sejati. 

Barcelona wajib mewaspadai Icardi di laga Liga Champions ini, sebab sang pemain begitu oportunis di kotak penalti lawan. Apalagi Icardi akan mendapat sokongan dari Kylian Mbappe dan Moise Kean di lini sayap Paris Saint-Germain